Blitar, seblang.com – Edi Yohanes atau yang lebih dikenal sebagai Edi Kumis Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Golkar Dapil Sananwetan memang dikenal sosok yang ramah dan loyal kepada semua orang.
Selain berlatar belakang pengusaha kuliner Menjeng dan Blendi Tewel, ia pernah berprofesi sebagai seorang jurnalis di salah satu media online.
Tak ayal para kulu tinta yang kesehariannya sering nongkrong bersamanya, juga banyak menaruh simpati dan harapan yang besar kepada sosok nyentrik tersebut.
Bertempat di rumah salah satu awak media, bacaleg Sananwetan Edi Kumis dengan awak media Blitar sarapan pagi bersama, dengan suasana yang penuh keakraban, pada Selasa (16/05/2023) pagi kemarin.
Para awak media Blitar berharap, ada perwakilan dari pekerja kuli tinta yang bisa duduk di kursi parlemen, agar aspirasi mereka bisa terwadahi lewat wakil rakyat yang mengerti akan kesehariannya.
Salah satu masyarakat yang juga berprofesi sebagai Jurnalis di Kota Blitar yang enggan disebut namanya mengatakan, sangat berharap ada perwakilan dari Jurnalis di Blitar yang bisa duduk sebagai wakil rakyat.
“Misal Edi Kumis ini nanti bisa duduk di kursi DPRD Kota Blitar lewat Dapil Sananwetan, kami tentunya sangat berbangga,” ungkapnya.
Karena Edi juga berangkat dari masyarakat biasa, dan berprofesi sebagai media, selain paham dengan keluhan masyarakat, pastinya juga paham para awak media dan pasti akan memikirkan kesejahteraan media Blitar, paparnya dan di iyakan awak media lain di tempat tersebut.
Sementara itu, awak media lainnya, yang juga enggan disebutkan namanya menyuarakan bahwa kalau ada bacaleg yang berangkat dari seprofesi, pastinya ke depannya akan memperhatikan kesejahteraan para jurnalis.
“Karena pasti tahu keluh kesah, susah senangnya sewaktu di lapangan,”
Kami pokoknya setuju poll, mendukung selalu Edi Kumis (Juragan Blendi Tewel) ini bisa duduk sebagai wakil rakyat di Kota Blitar 2024 mendatang,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Edi Yohanes (Kumis) menyampaikan, saya hanya mengikuti alur kehidupan yang diberikan Allah SWT kepada saya.
“Bila yang kuasa menginginkan tidak ada yang tidak mungkin, _Kun Fayakun semua atas kuasa Nya,” ucap Kumis lirih.
Namun, ungkap Edi, saya ini hanya masyarakat biasa, kalangan bawah lah istilahnya, semua saya kembalikan lagi kepada teman-teman, dan khususnya pada masyarakat Kota Blitar sendiri.
“Yang terpenting, niatan saya ingin mengabdi dan berjuang yang terbaik, untuk kemajuan Kota Blitar, jiwa ragaku saya berikan, semoga semuanya di ridhoi oleh Allah SWT,” pungkas Edi Kumis./////
