Madiun, seblang.com – Alih-alih mendapatkan hasil dari usaha jasa rental kendaraan, pengusaha rental di Wilayah Kabupaten Madiun ini harus gigit jari pasca-hilangnya kendaraan yang disewa oleh pelanggan.
Belum genap sepekan, lebih dari 3 unit kendaraan roda empat raib digondol penyewa. Gps (global positioning system) yang di pasang di setiap-setiap kendaraan semua dalam keadaan mati dan dibuang di persawahan.
Bermodalkan kartu identitas palsu dan kendaraan roda 2 yang dibawa terduga pelaku untuk menyewa mobil, beberapa pengusaha di wilayah Caruban harus menerima kenyataan pahit setelah mobil yang di sewakan hilang digondol kawanan pelaku.
Diungkapan Agus (47) pengusaha jasa rental mobil warga Desa Sukorejo, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, jika dirinya bersama rekan seprofesinya baru saja kehilangan sebuah mobil yang disewa oleh pelanggan.
Sedikitnya ada sekitar 2-5 mobil hilang dalam bulan ini. Modus para pelaku menyewa mobil menggunakan identitasnya dan meninggal sepeda motor, namun identitas para pelanggan tersebut semua palsu.
“Belum ada satu bulan sudah ada lima unit mobil yang dihilangkan pelanggan, saya sendiri kehilangan 1 unit mobil Daihatsu Sigra lima hari yang lalu. Selain saya, ada tiga orang teman saya yang mobilnya juga hilang disewa pelanggan. Saya yakin mereka ini komplotan, semua identitas yang diberikan ke kita semuanya palsu,” ungkap Agus Bogang, sapaan akrabnya, Jumat, 12/05/2023.
Diceritakan lebih lanjut, jika terduga para pelaku tersebut sengaja memalsukan identitasnya dengan membuat alamat yang ada diidentitas tersebut yang lokasinya dekat dengan rumah pengusaha rental agar lebih mudah memperdaya pengusaha jasa rental untuk mendapatkan mobilnya.
“Modusnya mereka (para penyewa mobil) memalsukan identitasnya dengan alamat yang tidak jauh dari rumah saya, dalam identitas itu pelaku memakai alamat Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan. Namun setelah saya curiga mobil saya hilang, saya mencoba mengecek alamat tersebut, namun orang yang ada di alamat itu tidak ada atau palsu.”Ungkapnya sesal.
Dalam kejadian itu, ia berharap kepada rekan-rekan pengusaha rental agar lebih hati-hati dan selektif dalam meilih pelanggan, mengingat belum ada satu bulan beberapa unit mobil hilang digondol pelanggan.
“Saya berharap kepada rekan-rekan pengusaha rental agar lebih hati-hati dalam memberikan kendaraan, jangan mudah percaya dengan sebuah identitas. Sebetulnya saya sendiri belum melakukan pelaporan kepada pihak berwajib atas hilangnya mobil saya. Namun saya berharap, semoga pihak berwajib dapat meminimalisir kejadian seperti yang saya alami bersama rekan-rekan pengusaha,” harapnya./////