Banyuwangi, seblang.com – Batu bata merah besar ukuran tebal 9 sentimeter, lebar 12 sentimeter, Panjag 30 sentimeter ditemukan warga berjajar di kedalam tanah sekitar 2,5 meter. Temuan ini kemudian dilaporkan warga ke aparat setempat.
Lokasi penemuan batu bata yang diperkirakan ada sejak abad ke 14 ini, ditemukan warga di tambang galian C, area persawahan perbatasan Desa Parangharjo, Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon.
Temuan ini kemudian dilakukan penelitian oleh tim ahli sejarah arkeologi bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat 28 April 2023. Penelitian dilakukan untuk mengetahui benda ini peninggalan sejarah atau bukan.
“Jumlah batu batanya belum bisa dihitung, posisi berjajar sepanjang kurang lebih 15 meter,” jelas Bripka Satriyo Yulianto, anggota Polsek Songgon, saat di lokasi penemuan benda yang diduga bersejarah tersebut.
Saat ini lokasi masih dalam penelitian tim sejarah dari Kabupaten Banyuwangi. Untuk keamanan, lokasi penemuan diberi garis polisi oleh Kepolisian Sektor Songgon. //////
