Pemerintah Banyuwangi Siapkan Anggaran Rp. 150 M untuk Menuntaskan Pembangunan Jalan

by -966 Views
Lubang galian kabel telepon yang sedikit mengganggu kelancaran arus lalu lintas di pertigaan barat kantor DPU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tahun ini program pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi adalah menuntaskan jalan kurang lebih pada dianggarkan Rp. 150 miliar se Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, pembangunan yang utama adalah jalan-jalan antar kecamatan dulu dan sudah dianggarkan dan saat dalam proses pengerjaan.

iklan aston
iklan aston

Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini banyak keluhan dari masyarakat termasuk lubang-lubang galian di jalan dan sudah ditindaklanjuti dengan menegur vendor-vendor yang sedang menggali pinggiran jalan untuk memasang kabel telepon yang kemungkinan minggu depan sudah selesai.

Pejabat asal Ponorogo itu menuturkan satgas jalan berubang saat ini semuanya bergerak. Jadi sebelum dilakukan perbaikan secara menyeluruh dengan overlay dilakukan perbaikan dulu, lubang-lubang yang ada di jalan ditutup sementara seperti biasa.

“Nanti baru overlay di berikutnya setelah lebaran. Untuk perencanaan ini antisipasi agar saat lebaran orang mudik itu jalan-jalan yang berlubang sudah tertutup walaupun mungkin belum di overlay,” tambah ayah dua putri itu

Karena jalan yang ada di wilayah Banyuwangi sangat panjang kalau dihitung-hitung memang memerlukan anggaran yang sangat besar untuk menjamin adanya jalan yang halus dan mulus itu membutuhkan angaran yang besar dan itu pasti tidak akan cukup.

“Harapan pemerintah harus ada partisipasi masyarakat untuk membantu bagaimana kondisi jalan-jalan yang ada di Banyuwangi agar awet,” imbuh dia.

Pejabat yang akrab disapa Yayan itu menambahkan salahsatu caranya petugas yang ada di lapangan juga masyarakat itu membuat sudetan di pinggir jalan sehingga kalau ada air yang mengalir di aspal itu akan mengalir lewat sudetan yang dibuat dan tidak menggenang di aspal.

Karena aspalnya kelemahannya kalau bertemu dengan air pasti hancur karena kohesi antara campuran aspal dan pasir itu kalau ada air masuk akan menjadi renggang. Setelah renggang maka akan retak kemudian jebol teknisnya seperti itu sehingga kepedulian dan partispasi masyarakat cukup penting.

Selanjutnya apabila warga mengetahui kalau ada bahu jalan yang lebih tinggi dari jalan aspal perlu dipotong rumputnya agar air mengalir lewat bahu jalan dan tidak menggenang tidak jalan aspal.

Untuk jalan-jalan yang bukan kategori jalan utama masih masukkan di gang-gang jalan pertanian dan sebagainya pemerintah melakukan perbaikan antara lain dengan pavingisasi.

Terkait pengerjaan galian kabel telepon, menurut Yayan pihaknya yang terakhir sudah memberikan teguran kedua kepada salah satu vendor yang menutup lubangnya tidak sempurna atau asal-asalan.

”Mereka janji akan melakukan erbaikan dan minggu depan janjnya jalan selesai. Apabila ternyata tidak memenuhi janjinya kami tidak akan memberikan rekomendasi untuk tahap berikutnya,” pungkas Kepala Bappeda Banyuwangi tersebut./////

No More Posts Available.

No more pages to load.