Banyuwangi, seblang.com – Meski di bulan suci Ramadan, para pekerja seks komersial (PSK) masih saja beroperasi di Banyuwangi, khususnya via aplikasi michat. Alasan ekonomi pun menjadi salah satu penyebabnya.
Mirisnya lagi, salah satu wanita pemuas nafsu pria hidung belang yang menjajakan diri nya di aplikasi warna hijau tersebut, ada yang baru saja melahirkan.
“Open nyusu, No ML, habis melahirkan. ASI Eksklusif,” status nya dalam michat yang dilihat seblang.com, Sabtu (8/4/2023).
Seblang.com pun mencoba mengechatnya untuk bertanya lebih jauh. Wanita itupun membalasnya.
Dia yang mengaku dari Bandar Lampung ini telah menekuni pekerjaan haram tersebut baru-baru ini.
“Ini bayi dari hubungan gelap, alias selingkuh,” ujarnya.
Ia pun mengaku terpaksa nglakoni pekerjaan haram tersebut demi memenuhi kebutuhan hidupnya, dan si bayi yang baru dilahirkannya satu bulan lalu.
“Saya tidak terima ML. Hanya menyusui. Satu untuk tamu, satunya untuk bayi saya,” ujarnya.
Saat ditanya berapa tarif sekali menyusui, ia menjawab Rp. 300 ribu, bisa nego.