Pastikan Banyuwangi Ramadhan Street Food Bebas Bahan Berbahaya Tim Dinas KesehatanLakukan Spot Ceck

by -987 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya memberikan perlindungan pada masyarakat dari bahan berbahaya yang kemungkinan digunakan oleh produsen makanan dan minuman yang dijual dalam Banyuwangi Ramadhan Street Food, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi menurunkan tim untuk mengambil sampel bahan makanan yang dijual pelapak di beberapa lokasi.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, petugas keehatan tidak memeriksa secara keseluruhan tetapi mengambil spot ceck secara acak untuk memastikan tidak ada penggunaan berbahaya dalam makanan dan minuman yang dijajakan.

iklan aston
iklan aston

“Kami sudah melakukan pemeriksaan di Labkesda Banyuwangi dan hasilnya negatif. Petugas secara periodik akan melakukan spot ceck dan apabila ditemukan kasus maka pemeriksaan akan lebih intensifkan lagi,” jelas Amir Hidayat di gedung DPRD Banyuwangi pada Jumat (24/03/2023).

Mantan Sekretaris Bappeda Banyuwangi itu menuturkan masyarakat awam tidak mudah untuk mengetahui makanan dan minuman yang menggunakan bahan yang berbahaya karena sepintas terlihat sama.

Dia mencontohkan untuk pewarna Rhodamin B dan Methylene Blue hampir sama. Sehingga yang perlu hati-hati adalah para pengolah makanan atau produsenya.”Ini yang terus kami sosialisasikan agar menggunakan bahan-bahan yang direkomendasikan sebagai bahan tambahan makanan dan minuman.

Rhodamin B adalah salah satu zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri tekstil dan kertas . zat ini ditetapkan sebagai zat yang dilarang penggunaannya pada makanan melalui menteri kesehatan (permenkes) no.239/menkes/per/v/85. Namun penggunaan Rhodamine dalam makanan terkadang masih terdapat di lapangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bagi umat Islam Banyuwangi khususnya yang ada di wilayah kota apabila ingin menu yang bervariasi namun tidak memiliki waktu dan kesempatan memasak bisa memanjakan selera dengan membeli aneka makanan dan minuman dalam Banyuwangi Ramadhan Street Food atau Festival Takjil Ramadhan 1444 H atau 2023 M.

Menurut Camat Banyuwangi, Danisworo, dalam bulan suci tahun ini kecamatan kota menyiapkan tiga lokasi Banyuwangi Ramadhan Street food, yaitu; di Jalan Letjend Sutoyo (depan SMP Negeri 1 Banyuwangi), Terminal Wisata Terpadu (Sobo) dan di sekitar Taman Blambangan Banyuwangi.

Jumlah pelapak yang menjajakan aneka makanan dan minuman tiga titik yang disiapkan sekitar 500 orang karena menyesuaikan dengan kapasitas tempat yang ada.

“Di Taman Blambangan sekitar 90 pedagang, di Setro sekitar 250 dan Terminal Wisata Terpadu sekitar 50 orang. Para pelapak ada yang menjual makanan tradisional khas Banyuwangi,” jelas Alumni Fisip Universitas Jember itu.

Selain bisa membeli aneka macam makanan dan minuman, dalam sekitar satu bulan Banyuwangi Ramadhan Street Food, di setiap titik pengunjung juga bisa menikmati sajian pementasan seni budaya yang ditampilkan oleh para pelajar.

Untuk menyemangati orang yang menjalankan ibadah puasa, para pelajar akan menampilkan seni musik dan hiburan yang Islami, antara lain; Sholawatan, Hadrah, Kuntulan tari-tarian dan lain sebagainya. Pertunjukan seni tersebut bisa disaksikan mulai pukul 15.00 sampai datang buka puasa.

No More Posts Available.

No more pages to load.