Banyuwangi , seblang.com – Puluhan warga Desa Gendo, Kecamatan Sempu, kabupaten Banyuwangi hari ini Jumat (10/2/23) menggelar aksi demo di halaman Balai Desa Gendoh Kecamatan Sempu Banyuwangi.
Aksi demo tersebut buntut dari adanya dugaan temuan money politics yang dilakukan Oleh Pemdes Gendoh atas proses penetapan kepala Dusun Genitri.
Dalam aksi demo kali ini belum juga ditemukan titik temu, Kepala Desa Gendoh Didik Darmadi bersikukuh akan tetap melaksanakan penjaringan kepala dusun, walaupun masyarakat mengancam tidak akan ikut menjalankan tatanan pemerintahan Desa Gendoh.
Saat ditemui beberapa media Wahono Wibisono salah satu warga Dusun Genitri Desa Gendoh mengatakan ia tetap tidak setuju kalau penjaringan tetap akan dilakukan. “Kami sepakat akan memboikot semua program-program Desa Gendoh,bahkan kami tidak mau menjalankan perintah maupun aturan Desa Gendoh,” ancam Wahono.
Dalam pelaksanaan demo itu dikawal ketat oleh pihak Polsek Sempu maupun Koramil Sempu. Kapolsek Sempu AKP.Karyadi berharap kepada masyarakat Dusun Genitri untuk tidak anarkis maupun membuat kegaduhan
“Walaupun terjadi perdebatan dan belum juga adanya titik temu,mulai dari kedatangan sampai kepulangan para pendemo berjalan dengan tertib dan aman,” ucap Karyadi.
Dalam penyampaian aspirasi masyarakat Camat Sempu Yoppy Bayu Irawan berusaha sebagai penengah untuk mereda luapan emosi masyarakat,walaupun belum adanya titik temu.
“Saya akan musyawarahkan kembali dengan pihak desa,apa yang menjadi keinginan masyarakat. Menurut saya berilah waktu kepala desa untuk berfikir,walaupun dalam aturan ini adalah kewenangan kepala desa,saya hanya sebagai penengah untuk memberikan saran dan masukan,” ucap Yoppy./////
