Banyuwangi, seblang.com – Empat tim sepakbola Kelompok Usia (KU) 13 dan 15 tahun Banyuwangi optimistis mampu memberikan yang terbaik dalam mengikuti Piala Soeratin U 13 dan U 15 Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang akan digelar di Banyuwangi pada 1 – 13 Februari 2023 mendatang.
Menurut Ketua Askab PSSI Banyuwangi Agung Setyo Wibowo, dalam even sepakbola usia dini tersebut pihaknya akan menampilkan 2 (dua) Tim U 15 yaitu Ketapang FC Kalipuro dan Persip Pesanggaran dan Tunas Muda Kecamatan Rogojampi dan PSCS Kecamatan Cluring untuk KU 13 Tahun.
“Ini kesempatan tim Banyuwangi juara Jawa Timur (Jatim) karena bermain di kandang sendiri mulai penyisihan sampai final sehingga secara psikis lebih diuntungkan karena akan mendapatkan dukungan langsung dari para orangtua, wali dan supporter fanatik Banyuwangi,” jelas Agung pada Sabtu (28/01/2023).
Dia menuturkan persiapan mereka sudah maksimal dimana 4 tim juga melakukan TC, bahkan Ketapang FC menggunakan jasa Coach Bagong Iswahyudi sebagai pelatih kepala.
Untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Piala Soeratin U 13 dan U 15 Provinsi Jawa Timur (Jatim), sebagai tuan rumah Banyuwangi akan menggunakan dua lapangan yaitu; untuk U 13 digelar di Stadion A Yani Jajag Kecamatan Gambiran Banyuwangi. Sedangkan untuk U 15 di stadion Diponegoro Banyuwangi, imbuh Anggota DPRD asal Fraksi Nasdem itu.
“Dengan adanya kejuaraan sepakbola Piala Soeratin U 13 dan U 15 Jatim diharapkan bisa menambah motivasi dan semangat pemain muda Banyuwangi dalam melakukan latihan,” tambahnya.
Selain itu dia menuturkan agar di masa mendatang lapangan sepakbola yang ada di wilayah Banyuwangi bisa digunakan sebagaimana peruntukanya yaitu untuk pembinaan olahraga. Bukan dimanfaatkan untuk even lain yang berpotensi merusak kondisi lapangan yang ada.
Politisi asal Kecamatan Gambiran itu menambahkan selain untuk pembinaan dan peningkatan prestasi sepakkbola, dengan menjadi tuan rumah Piala Soeratin U 13 dan U 15 akan membantu pemerintah kabupaten Banyuwangi dalam sport tourism.
Dengan hadirnya tim sepakbola dari 25 kabupaten / kota di Jatim akan mendatangkan ratusan orang ke Banyuwangi yang otomatis akan berdampak positif pada okupansi hotel, home stay, resto, warung makan maupun UMKM yang ada di Banyuwangi./////