Berwisata, Berolahraga dan Belajar Bersama di Banyuwangi

by -778 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Ketua dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng Bali menggelar program wisata religi, berolahraga dan berdiskusi bersama dengan pengurus KONI Banyuwangi di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi pada Minggu (25/12/2022).

Menurut Ketut Wiratmaja Ketua KONI Kabupaten Buleleng, salahsatu pertimbangan pemilihan Banyuwangi adalah karena perkembangan olahraga dan raihan prestasi para atlet asal Banyuwangi yang cukup bagus di dunia olahraga Indonesia.

iklan aston

“Setelah melakukan diskusi kami mendapatkan banyak masukan antara lain aplikasi dan penerapan skoring dalam pembagian anggaran pembinaan dan peningkatan olahraga. Dengan masukan tersebut KONI Buleleng berupaya menerapkan dalam pengelolaan anggaran olahraga di masa mendatang,” jelas Ketut.

Dia menuturkan saat ini KONI Buleleng membina 43 cabang olahraga (Cabor) dan 5 yang lain antri untuk ditetapkan sebagai anggota, sehingga nantinya ada 48 Cabor.

Dalam melaksanakan program latihan beberapa cabor berharap bisa menggelar program latih tanding dengan para atlet Kabupaten Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut Ketut juga menyampaikan KONI Buleleng merupakan pengurus baru karena baru dilantik dan dikukuhkan pada 22 Desember 2021 sehingga baru sekitar satu tahun.

Selanjutnya pada tahun 2022 mendapatkan alokasi dana Porprov Bali sebesar Rp. 18 milyar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Adapun pretasi yang diraih mampu menduduki peringkat 3 dalam perolehan medali dari 9 (sembilan) Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali.

Sementara Mukayin, Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi mengawali sambutan dengan menyampaikan ucapan selamat datang dan kepada rombongan KONI Buleleng atas kunjunganya ke Banyuwangi.

Menurut Mukayin, dengan kehadiran rombongan KONI Buleleng pihaknya mendapatkan ilmu baru. Karena ada beberapa program yang bisa dicontoh oleh Kabupaten Banyuwangi.

“Inti pertemuan hari ini adalah sharing sama-sama berbagi apa yang baik dari Buleleng nanti akan kami tindak lanjuti untuk membalas kunjungan kesana sekaligus berguru,” jelas Pria asal Madiun itu.

Selanjutnya Guru SMK Negeri 1 Glagah itu menuturkan terkait alokasi anggaran KONI Banyuwangi dengan anggaran Rp. 4 Milyar sedangkan Buleleng Rp. 18 Milyar sebenarnya bukan bandingan Banyuwangi.

Mukayin menambahkan pihaknya berharap ke depan agar paling tidak mendapatkan alokasi dana pembinaan yang memadai. Selain itu juga berharap pemerintah dengan masukan dari anggota dewan yang melakukan studi banding ke daerah lain lebih memahami kondisi yang ada.

“Yang jelas KONI mengajukan permohonan proposal itu riil dan tidak mengada-ada serta apabila ternyata di setujui nilai tidak sesuai tetap disyukuri dan dikelola sesuai dengan aturan yang ada. Faktanya sampai hari ini walaupun anggaran terbatas namun prestasi Banyuwangi tidak pernah terpuruk,” imbuh Mukayin.

Sekedar informasi rombongan KONI Kabupaten Buleleng datang ke Banyuwangi pada Sabtu (24/12/2022) melakukan wisata religi ke Gumuk Kancil dan Antaboga Kecamatan Glenmore. Selanjutnya melakukan olahraga Bulutangkis dan tenis lapangan pada Minggu (25/12/2022) pagi.

Agenda dilanjutkan dengan makan siang bersama dan diskusi di Ruang Rapat Dispora Kabupaten Banyuwangi. Sekitar pukul 14.30 rombongan KONI Buleleng pamit untuk melanjutkan perjalanan balik ke Buleleng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.