Situbondo, seblang.com – Janur Sasra Ananda selaku Anggota DPRD Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat bersama Kepala PLT BPBD Situbondo Sentot Sugiono sigap tanggap tinjau lokasi Wisata KK26 Minggu (25/12/2022)
“Sengaja saya turun untuk dampak kejadian di lokasi KK26 karena informasi yang saya dengar rusak total. Saya ingin memberikan saran kepada pemerintah bahwa untuk penanggulangan yang terjadi di Wisata KK 26, membutuhkan regulasi khusus, tidak bisa menggunakan dana hibah, kalau hibah hanya bisa dibantu antara 10 sampai 20% dari total kerugian, kami ingin repitalisasi total, artinya pemerintah Kabupaten yang membangunkan kegiatan ini, jangan lagi dibebankan kepada masyarakat apalagi saya mendengarkan informasi bulan mei 2023, ada Iven temu Ingklusi tingkat Nasional tentu kita tidak mau mencoreng nama baik Kabupaten Situbondo didepan Presiden Republik Indonesia. Saya minta pemerintah menggunakan Perbub penanggulangan darurat bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala PLT BPBD Sentot Sugiono juga mengatakan, dengan adanya bencana yang melanda wilayah kabupaten Situbondo pihak BPBD memprioritaskan yang ada di jalan Pantura yang terdampak Rob, dan hari ini kami baru bisa meninjau lokasi Wisata KK26.
“Kami berharap nanti ada masukan kepada pemerintah Daerah, dan tadi kami sudah melaporkan kepada sekretaris Daerah bahwa kami masih menghitung kajian dampak dari bencana ini seperti apa. Karena kita tahu bahwa kemarin sudah launching Temu Inklusi Nasional,” ucapnya.
Dari kejadian ini Luluk selaku ketua PPDiS yang juga selaku panitia Temu Inklusi Nasional berharap untuk persiapan temu Inklusi sebenarnya sudah disiapkan oleh pihak desa dan pemerintah kabupaten Situbondo,”Tapi adanya bencana yang tidak terduga ini kita berharap ada kerjasama dengan semua pihak yang mana bisa membangun kembali Wisata KK 26,” pungkasnya./////
