Inovasi Pemkab Banyuwangi Dalam Managemen Olahraga dalam Era Digital

by -551 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Penyampaian materi Siraga bagi operator cabor di Ruang Rapat Dispora Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sistem Informasi Keolahragaan (Siraga) yang ada di Kabupaten Banyuwangi ke depan diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemda (Dispora), jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) dan Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dalam melakukan program pembinaan dan peningkatan prestas atlet.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Abdul Aziz Hamidi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi di kantor Dispora Banyuwangi pada Sabtu (26/11/2022).

iklan aston
debat capres

Menurut dia dalam upaya memberikan pembekalan pada pengurus Cabor pihaknya menggelar program Bimbingan Teknik (Bimtek ) Siraga bagi petugas operator semua Cabor yang menjadi anggota Koni Banyuwangi.

“Program yang kami lakukan merupakan bagian upaya pemerintah untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam mengelola dana dan managemen olahraga yang profesional transparan dan akuntabel. Sehingga di masa mendatang akan mampu menghasilkan output yang lebih baik,” jelas Aziz.

Adapun nara sumber yang menyampaikan materi Bimtek Siraga tahun 2022 adalah; Muhammad Dikri Robinsyah, Audilam Ghoibar dan Yunan Fahmi.

Aziz menambahkan agar pelaksanaan program Bimtek Siraga bisa berjalan dengan lancar dan sukses maka dari Cabor yang ada dibagi menjadi dua sesi. Dan semua peserta wajib membawa laptop.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam upaya menyesuaikan dengan era digital saat ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi menggelar program Sosialisasi dan Bimbingan Teknik (Bimtek ) Sistem Informasi Keolahragaan (Siraga) bagi pengurus cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kabupaten Banyuwangi pada Jumat -Sabtu (25 – 26 November 2022).

Menurut Kepala Dispora Banyuwangi melalui Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Ahmad Yani, aplikasi yang diterapkan sebagai penyeragaman management Cabor untuk memudahkan kontrol dan pengawasan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga di Banyuwangi.

“Sehingga semua orang bisa melihat langsung perkembangan manajemen dan prestasi atlet dari masing-masing Cabor,” jelas Yani.

Selanjutnya dia menuturkan dengan adanya aplikasi yang diterapkan akan menjadi data kongkrit bagi design besar pengembangan olahraga nasional. Sehingga praktek kecurangan dalam dunia olahraga bisa diminimalisir karena biodata atlet terecord sejak mereka bertanding di level Kabupaten/ Kota./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.