Banyuwangi Dalam Menjaga Pertumbuhan Pariwisata dan Tetap Waspada Terhadap Potensi Penyebaran Covid 19

by -459 Views
M Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berupaya menjadi tren pertumbuhan sektor pariwisata dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat dengan tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus Corona tahap ketiga.

Menurut M Yanuarto Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi pihaknya bersama dengan para pelaku wisata tetap waspada dalam mencegah dan menanggulangi Covid 19 dengan menggealar evaluasi setiap minggu.

iklan aston
iklan aston

“Bukan hanya corona saja tetapi kita juga mengevaluasi bagaimana kunjungan wisatawan, problem-problem destinasi wisata, kemudian kita bahas bersama termasuk salah satunya adalah kewaspadaan kepada mulai meningkatnya kembali Corona di kabupaten / kota di Indonesia,” jelas pejabat yang akrab disapa Bram di ruang kerjanya pada Selasa (06/09/2022).

Dia menuturkan khusus di Banyuwang pihaknya melakukan berbagai macam cara termasuk sedang menjajagi penerapan vaksinasi booster keempat kepada para pelaku wisata dan pengelola destinasi wisata di Banyuwangi.”Kami usulkan untuk pelaku pariwisata sudah mulai booster keempat bagi pelaku pariwisata dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu sebagai antisipasi dan pencegahan Disbudapar Banyuwangi menggharapkan agar semua pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) utamanya pada saat ada kerumunan massa.

Dalam beberapa tahun terakhir Banyuwangi memiliki daya tarik event itu luar biasa, termasuk even yang mendatangkan orang banyak contoh misalnya besok pada Sabtu 24 September 2022 akan mengadakan kegiatan Ijen Challenge yang merupakan kegiatan bersepeda yang pesertanya diprediksi di atas 500 orang.

Kemudian nanti ada Banyuwangi Etno Carnival (BEC) dan Gandrung Sewu yang menjadi event yang memang besar dan itu menjadi orang mau datang ke Banyuwangi, tambahnya.

Selain itu, juga ada MICE, akronim bahasa Inggris dari “Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition” (Indonesia: Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dalam industri pariwisata. Banyuwangi mendapat kepercayaan untuk ketempatan rapat-rapat tingkta nasional, salahsatunya ada rapat staff Ahli se-Indonesia juga ada di Banyuwangi.

“Nah event ini memang menjadi daya tarik termasuk salahsatunya adalah kerjasama dengan pihak ketiga yaitu Gandrung Terakota Java Banana untuk menggelar meras Gandrung selama bulan September ini. Semua tetap mematuhi prokes masuk ke lokasi dengan menggunakan aplikasi “Peduli Lindungi”, agar semua lebih terkontrol dan berbagai tempat wajib bermasker,” pungkasnya./////

No More Posts Available.

No more pages to load.