Mojokerto, seblang.com – Dalam rangka untuk menstabilkan harga komoditas pangan, Pemerintah kabupaten Mojokerto melalui Kantor Disperindag menggelar Operasi Pasar atau OP Murah bersama Bulog. Kali ini, pasar murah dilaksanakan di 6 pasar yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Salah satunya, Pasar Kutorejo, Selasa (30/8/2022).
Operasi pasar murah yang dipimpin oleh Iwan Abdillah Kadis Disperindag didampingi Nuryadi Camat Kutorejo itu, berjalan dengan sukses. Mulai jam07.00, puluhan warga langsung menyerbu operasi pasar murah di depan Pasar Kutorejo. Berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar itu, langsung ludes dibeli oleh masyarakat yang tinggal berada disekitar Pasar Kutorejo.
Beberapa komoditas pangan di OP murah seperti, beras Rp. 8.700,- perkilo, gula Rp. 13.000,- perkilo, telor Rp. 27.000,- dan minyak goreng kemasan Rp. 30.000,-.
Iwan Abdillah Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Mojokerto yang memimpin langsung OP Murah, kepada para awak media menyampaikan, guna mengendalikan harga bahan pokok di pasaran, pihaknya menggelar Operasi Pasar Murah. Hal ini, untuk membantu masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari saat beberapa harga sembako mengalami kenaikan.
“Hari ini, secara sporadis dan serentak Disperindag bekerja sama dengan Bulog, menggelar operasi pasar murah di 6 pasar yang berada diseluruh Kabupaten Mojokerto. Seperti Pasar Raya Mojosari, Pasar Niaga Mojosari, Kutorejo, Pugeran, Kedungmaling dan Pasar Padangan,” katanya.
Hal ini dilakukan, karena hasil pemantauan setiap hari melalui aplikasi Disperindag, ke 6 pasar tadi terdapat beberapa komoditas pangan seperti telur, mengalami kenaikan harga secara signifikan. “Harga telur ayam ras dipasaran mencapai 30 ribu sampai 32 ribu. Untuk itu, dilaksanakannya operasi pasar khusus, dengan harga dibawah harga pasar, misalnya OP murah menjual telur dengan harga 27 ribu perkilo,” jelas Mas Iwan sapaan akrabnya. ////
