Penonoton Karnaval Kebangsaan Banyuwangi Membludak Usai Dua Tahun Vakum Karena Pandemi

by -694 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblangcom – Setelah vakum dua tahun akibat pandemi, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Karnaval Kebangsaan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Karnaval kebangsaan yang diikuti oleh ribuan pelajar tersebut berlangsung meriah. Puluhan ribu masyarakat Banyuwangi pun tumpah ruah menyaksikan pawai Karnaval Kebangsaan tersebut di sepanjang rute.

iklan aston

Rata-rata masyarakat Banyuwangi mengaku senang dengan adanya pawai karnaval kebangsaan tersebut. Karena para peserta nampak cantik dan rupawan dengan memakai aneka busana adat Indonesia.

“Alhamdulillah perayaan ada lagi. Saya sangat senang sekali, karena sudah dua tahun tidak lihat Karnaval, karena pandemi. Dengan adanya karnaval ini, saya bisa memberikan edukasi kepada anak saya yang masih TK, bahwa Indonesia memiliki banyak beragam budaya. Itung-itung juga untuk hiburan juga,” kata Nita salah satu penonton.

Ribuan peserta ini  menampilkan beragam kesenian Indonesia. Mulai dari adat budaya Sumatera hingga Papua. Karnaval kebangsaan ini untuk mengingatkan seluruh warga akan kebhinekaan Indonesia.

“Karnaval kebangsaan ini menjadi ajang merajut harmoni seluruh elemen bangsa, khususnya yang ada di Banyuwangi,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, saat melepas peserta karnaval dari halaman Kantor Bupati Banyuwangi. Kapolresta didampingi Kepala Cabang Dinas Provinsi di Banyuwangi Estu Handono, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Suratno, dan segenap jajaran OPD Banyuwangi.

Karnaval diikuti sebanyak 1.650 pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Negeri dan swasta se-Banyuwangi yang terbagi dalam 33 kontingen.

Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiadani mengatakan sangat bangga para pelajar antusias menyambut acara ini. Karnaval kebangsaan menampilkan ragam budaya, etnis, adat istiadat dan agama, yang ada di Indonesia.

“Lewat kegiatan ini diharapkan semangat menjaga kebhinekaan bisa dirasakan seluruh masyarakat, khususnya generasi muda. Sehingga tumbuh toleransi,” tutur Ipuk.

Ipuk mengaku pemkab sengaja menggelar banyak event dalam rangka memperingati Hari Proklamasi ini. Mulai dari lomba-lomba untuk generasi muda yang sifatnya kreatif, hingga perayaan yang dikemas dalam aneka kegiatan yang menarik, seperti karnaval ini.

Harapannya, selain sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan pelajar khususnya, juga bisa menjadi ajang memulihkan ekonomi warga karena banyaknya event yang digelar.

Seperti karnaval yang digelar hari ini. Ratusan penjual menjajakan dagangannya di sepanjang jalan.

“Alhamdulillah, karnavalnya ramai penonton, jualan saya juga ikut ramai. Semoga Banyuwangi terus banyak event, biar kita dapat rejekinya terus,” kata Imam,  seorang penjual./////

No More Posts Available.

No more pages to load.