Kawah Candradimuka Gunung Baluran Situbondo, di Sinilah Prajurit Marinir  Dilahirkan

by -682 Views
Pembukaan Pendidikan Komando (DIKKO) 169 di lapangan Bumi Marinir Baluran
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Sebanyak 499 Siswa Dikmaba XLI/2 dan Dikmata XL1/2 Marinir TA 2022 yang terdiri dari 199 personel Dikmaba dan 300 personel Dikmata mengikuti pembukaan Pendidikan Komando (DIKKO) 169 di lapangan Bumi Marinir Baluran, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa (12/07/2022).

Pembukaan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan kepada perwakilan prajurit siswa Dikko 169 dan dilanjutkan dengan orientasi 2 x 24 jam nonstop. Kemudian ditutup dengan janji Komando oleh para siswa Dikko di Bumi Marinir Baluran – Situbondo.

iklan aston

Hadir dalam acara tersebut, Wadankodikmar (Kolonel Marinir Efhardian), Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (Danpusdikif) Kolonel Marinir Rino Rianto, Danpusdik Kavaleri (Kolonel Mar Bayu ), Kolonel Mar D Tambunan (Danpusdik Banpur), Letkol Mar Dwi Hartono (Kadepopsdik), Danpuslatpurmar-5 Baluran (Letkol Mar Agus Wahyudi), Danlanal Banyuwangi yang diwakili oleh Palaksa Lanal Banyuwangi, Mayor Laut Hari Handoko, Kapolsek Banyuputih didiwakili (Iptu Wietje), Danramil Banyuputih Letda Handoyo (Danramil Banyuputih), serta para  jajaran Perwira Kodikmar.

Komandan Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Brigjen TNI Marinir Ili Dasili, S.E dalam amanatnya yang dibawacakan oleh Irup Wadankodikmar (Kolonel Marinir Efhardian) mengatakan, bahwa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir ini bertujuan untuk mendidik dan membekali para prajurit siswa Korps Marinir agar memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai prajurit Komando. Titik berat Dikko ini pada keterampilan perorangan dan satuan kecil, secara teliti dan benar.

Sementara itu, lanjutnya, sasaran Dikko ini supaya para peserta diharapkan mampu memiliki keterampilan dan dapat mengimplementasikannya dalam mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan.

“Sedangkan tahapan pelaksanaan Dikko ini meliputi, tahap dasar Komando selama 20 hari di kawah gunung Baluran, tahap laut 14 hari di Pantai Jangkar Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, tahap hutan dan gunung selama 22 hari di hutan Selogiri Banyuwangi, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) selama 8 hari di Banyuwangi dan terakhir tahap lintas medan (Limed) selama 13 hari dari Banyuwangi sampai dengan Surabaya sejauh 300 km, jadi secara keseluruhan Pendidikan Komando (Dikko) ini ditempuh selama 3 bulan, untuk berhak menyandang predikat Komando Baret Ungu kebanggaan Korps Marinir TNI AL,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut selaras dengan perintah harian kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dalam kutipan “Bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman”. ////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.