AMSI Jatim City Tour di Kota Mojokerto, Napak Tilas Sekolah Soekarno hingga Kerajaan Majapahit

by -835 Views
Mengunjungi sekolah Bung Karno waktu masih SD
iklan aston

Mojokerto, seblang.com – Rakerwil Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim di Kota Mojokerto selama dua hari 18 – 19 Juni 2022, ditutup dengan kegiatan City Tour.

Ternyata, kota yang merupakan bagian Kerajaan Majapahit ini juga menyimpan sejarah yang belum diketahui banyak orang. Yakni, menjadi saksi tumbuh kembangnya Soekarno kecil atau “Koesno” sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, dalam menuntut ilmu.

iklan aston

Dalam City Tour yang difasilitasi Pemerintah Kota Mojokerto tersebut, rombongan anggota AMSI Jatim berkesempatan mengunjungi SDN Purwotengah, di Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Di sana rombongan AMSI Jatim disambut hangat kepala sekolah, dewan guru beserta siswa yang penampilan pakaiannya seperti anak-anak yang bersekolah pada zaman penjajahan kolonial Belanda. Mereka memakai beskap berwarna putih dengan blangkon motif batik.

Para siswa SDN Purwotengah yang sedang bermain permainan zaman dahulu dan juga memainkan alat musik tradisional

Tak hanya itu, mereka juga terampil memainkan alat musik tradisional dan mendendangkan lagu anak-anak berbahasa Jawa, sekaligus bermain ala anak-anak zaman dahulu.

Ketika rombongan memasuki di dalam salah satu ruangan kelas, juga nampak suasana seperti kelas zaman penjajahan. Di sana berjejer rapi meja dan kursi kayu yang terlihat sudah tua. Selain itu, juga ada papan tulis jadul tiga layar dengan tulisan aksara Jawa dan huruf latin, serta foto-foto Soekarno masa kecil dan setelah dewasa. Di kelas itu juga, ada buku-buku lama tentang Soekarno.

Kepala Sekolah SDN Purwotengah Endang Pujiastuti mengatakan, pada tahun 1907 – 1912, Soekarno yang merupakan putra dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai pernah mengenyam pendidikan di SDN Purwotengah, yang dulunya disebut Sekolah Ongko Loro yang merupakan Sekolah Rakyat atau Sekolah Dasar yang didirikan pemerintah Hindia Belanda.

Endang Pujiastuti, Kepala Sekolah SDN Purwotengah

“Bung Karno sekolah di sini kira-kira sekitar empat tahun karena ikut ayahnya Raden Sukemi yang merupakan kepala sekolah di sini. Ini sekolah memiliki nilai sejarah tinggi dan kami tentu sangat bangga,” kata Endang, Minggu (19/6/2022).

Selanjutnya, rombongan pun dibawa ke SMPN 2 Kota Mojokerto yang dulunya merupakan Europesche Lagere School (ELS). Sekolah yang terletak di Jalan A Yani nomor 15 itu merupakan sekolah lanjutan Soekarno kecil setelah lulus dari Sekolah Ongko Loro, (SDN Purwotengah) pada tahun 1912 – 1916.

Lukisan dinding Soekarno Kecil “Koesno” di SMPN 2 Kota Mojokerto

Setelah puas napak tilas sekolah Soekarno sewaktu kecil, rombongan AMSI Jatim juga mengunjungi ikon UMKM Sepatu dan Sandal di Kota Mojokerto yakni “Putra Mojopahit”.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Candi Tikus, salah satu situs peninggalan kerajaan Majapahit.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.