Situbondo, seblang.com – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf melakukan kunjungan atau silaturahmi ke sejumlah kiai dan Pondok Pesantren (Ponpes) besar di Jawa Timur.
Silaturahmi dimulai dengan melakukan ziarah ke Makam KHR As’ad Syamsul Arifin, KHR Syamsul Arifin dan KHR Fawaid As’ad yang ada di Ndalem Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Asembagus Situbondo, Jawa Timur, kemarin.
Di Pondok Pesantren Sukorejo, kedatangan Gus Yahya langsung disambut KHR Ach Azzaim Ibrahimy serta sejumlah ulama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sukorejo, Situbondo.
Usai ziarah makam, Gus Yahya yang datang ditemani oleh Sekjen PBNU KH Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Ketua PBNU KH Amin Said Husni ini lantas mengikuti shalat Dhuhur Berjamaah dan silaturahmi ke Ndalem KH Ach Azzaim Ibrahimy.
“ Momentum kedatangan Ketua Umum PBNU semacam inilah yang kami rindukan. Di tempat ini ada banyak sejarah panjang Nahdlatul Ulama, ”kata KH Ach Azzaim saat menyambut Gus Yahya.
Pada kesempatan tersebut, KH Ach Azzaim lantas menceritakan momentum KHR As’ad Syamsul Arifin menerima mandat tongkat dan tasbih dari Syaichona Cholil Bangkalan sebelum NU didirikan.
” KHR As’ad Syamsul Arifin pula yang dipercaya oleh Hadratus Syech Hasyim Asyari untuk mengkonsultasikan tentang NU dan lambangnya, “dawuhnya.
Sementara itu, Gus Yahya mengatakan, bahwa kedatangannya ke sejumlah kiai dan pesantren kali ini untuk mendapatkan keberkahan dari para muazis pendiri NU salah satunya di Situbondo.
“ Kita mewakili mandat yang berat dari para muazis jam’iyah ini. Barokah kebaikan hadir dalam jam’iyah ini. Khusus dari KHR Syamsul Arifin, apa yang kita lakukan semoga mendapatkan kemudahan dan keberkahan, ”kata Gus Yahya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya mengungkapkan, PBNU saat ini sedang berusaha meningkatkan disiplin organisasi, serta mempererat kebaikan.
Mulai Ranting hingga ke atas sampai PBNU kita upayakan tidak ada nada yang tidak seirama dengan keseluruhannya.
“ Mudah-Mudahan dengan barokah para muazis semuanya bisa tercapai, ”kata Gus Yahya.
Usai silaturahmi di kediaman KH Ach Azzaim, Gus Yahya lantas melanjutkan sowan ke kediaman Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari pesantren Sukorejo.
Silaturahmi Gus Yahya kemudian dilanjutkan ke kediaman KHR. Muhammad Kholil As’ad Syamsul Arifin (Ra Kholil) yang ada di pesantren Wali Songo Situbondo.
“ Kegiatan kumpul bersama para kiai seperti ini penting. Jadi bisa saling bersilaturahmi dan saling tukar pemikiran. Saya bangga Ketum PBNU menghidupkan budaya keliling ke kiai-kiai, ”kata Ra Kholil.
Keliling ke kiai seperti yang dilakukan Gus Yahya, kata Ra Kholil, mengingatkan pada KH Wahab Hasbullah dan KH Abdurrahman Wahid yang juga suka keliling ke pesantren-pesantren dan para kiai-kiai, “dawuhnya. (imam)
