Di Banyuwangi Masih Belum Ditemukan Wabah PMK Pada Hewan

by -545 Views
Kondisi salahsatu kandang sapi di Banyuwangi pada Hari Raya Idul Adha tahun lalu
iklan aston

Banyuwangi , seblang.com – M. Khoiri, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mengatakan sampai saat ini belum ada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Banyuwangi.

“Hasil surveilan teman-teman medis yang dibantu penyuluh pertanian dan Forpimka, Alhamdulilah Banyuwangi masih belum ditemukan wabah PMK pada hewan,” jelas Khoiri, kepada sejumlah wartawan pada Rabu (18/05/2022).

iklan aston
iklan aston

Dia juga memastikan, Dinas Pertanian dan Pangan sudah melakukan upaya antisipasi penularan wabah tersebut ke Banyuwangi. Apalagi dalam suasana menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Kami sudah berupaya melakukan sosialisasi ke pasar-pasar hewan yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Khoiri menuturkan penyakit  mulut dan kuku yang menyerang hewan seperti sapi, kerbau, domba dan kambing ini sudah merambah di dua belas kabupaten di Jawa Timur.

Oleh karena itu, Khoiri mengimbau agar seluruh pedagang ternak di Banyuwangi untuk sementara waktu tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah.”Utamanya dari 12 daerah yang terkonfirmasi positif PMK,” imbuhnya.

Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi juga meminta agar masyarakat khususnya para peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya, antara lain dengan memberikan tambahan vitamin dan protein.

“Perlu diperhatikan juga kebersihan kandang. Kami harap peternak rutin membersihkan kandang dan melakukan penyemprotan desinfektan dengan formalin minimal seminggu dua kali,”  ujar Khoiri.

Tidak hanya itu, Khoiri juga mengungkapkan dalam upaya antisipasi PMK ini, pihaknya telah menerbitkan standar operasional prosedur SOP di pasar hewan.

“Semua truk atau pick up yang masuk membawa atau mengambil ternak di pasar harus disemprot dengan desinfektan formalin,” pungkas Khoiri//

No More Posts Available.

No more pages to load.