Bogor, seblang.com – Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) proses syuting film Malam Terakhir di Pesantren.
Satgas Covid-19 setempat menilai, prokes dalam proses syuting produksi film IDNpictures di Ponpes Darul Mutaqiem tersebut, sudah sesuai anjuran pemerintah.
“Sebagai Satgas Covid-19 Kecamatan Pamijahan, saya lihat prokesnya sudah cukup lengkap. Hanya saja, saya minta jaga kondusifitas saat pelaksanaan, sebelum dan sesudahnya (proses syuting),” kata Danramil Cibungbulang Pelda Setiyawan di lokasi syuting.
Hal senada juga disampaikan, Camat Pamijahan Drs. Imam Mahmudi. Dia meminta tim kru film untuk selalu menerapkan prokes sesuai ketentuan yang berlaku. Mengingat pandemi masih berlangsung hingga saat ini.
Diapun berharap proses syuting film Malam Terakhir di Pesantren dapat memberikan edukasi dan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan pesantren setempat yang dijadikan tempat syuting.
Dengan adanya kegiatan ini bisa dijadikan edukasi. Karena film ini menggambarkan kehidupan di pesantren. Semoga bisa lebih baik lagi,” kata Imam Mahmudi.
Selain diminta untuk tetap patuhi prokes, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus permana juga meminta kepada kru film untuk menghormati warga pesantren yang berpuasa. Mengingat proses syuting dilakukan saat bulan Ramadan.
“Karena ini puasa dan proses syuting di lingkungan pesantren, saya minta untuk menghormati orang yang berpuasa juga. Jangan sampai yang tidak puasa merokok di sembarang tempat,” ujar Kompol Agus.//
