Banyuwangi, seblang.com – Giampiero Gandolfo (62 tahun) Pegiat Campervan Italia memilih Banyuwangi sebagai kota tujuan pertama di Indonesia dalam rangkaian program keliling dunia yang dilakukan seorang diri.
Petualang asal Italia yang mengendarai Cammper Van memilih Banyuwangi sebagai tujuan utama saat berkunjung ke Indonesia dan sangat takjub dengan keindahan alam Banyuwangi yang disinggahi pada Kamis (28/04/2022).
“Banyuwangi menjadi jujukan saya, terutama di Kawah Ijen yang sangat terkenal fenomena alam yang tiada duanya. Namun saya kurang beruntung saat berkunjung kesana karena faktor alam hujan sangat lebat. Saya juga belum mendapatkan sunrise yang bagus karena awan mendung juga begitu tebal. Namun hal ini tidak membuat saya kecewa karena Banyuwangi masih memiliki banyak destinasi wisata yang bisa saya jangkau.” ujar Giampiero.
Dia menuturkan akan kembali ke Banyuwangi lagi untuk mengikuti kegiatan Camper Van yang masuk di agenda Banyuwangi Festival pada tanggal 26-28 Mei 2022 mendatang.
Dia sangat mendukung kegiatan campervan di Banyuwangi karena alamnya masih asri, belum begitu padat akan keramaian, udaranya sangat sejuk serta sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer dunia. Selain itu masyarakat sekitar ramah dan juga ingin menambah komunitas pegiat camper Van asal Indonesia khususnya dari Banyuwangi.
Selanjutnya dia menuturkan pemilihan kota Banyuwangi sebagai jujugan pertama bermodalkan informasi dari internet dan media sosial. Selama berkunjung beberapa destinasi wisata berhasil dia datangi antara lain; Kawah Ijen, Marina Boom Banyuwangi dan Grand Watudodol.
Dalam melakukan longtrip camper Van, Giampiero membawa mobil jenis Land Rover / Defender yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sangat nyaman untuk kegiatan outdoor. Namun saat mengemudi di Indonesia, dia harus lebih hati-hati karena kendaraan yang dipakai menggunakan sistem kendali /setir disebelah kiri.
Saat ini Giampiero melanjutkan longtripnya untuk menikmati eksotisme dan keindahan lingkungan alam yang ada di beberapa kabupaten / kota di Indonesia bagian timur.
Pria ini dulunya berlatarbelakang sebagai videografer, namun karena sering melakukan kegiatna video outdoor, dia memilih untuk mencoba longtrip diseluruh dunia salah satunya di Banyuwangi Indonesia
Sekilas cerita tentang sosok Giampiero, pada masa sekolah di Kota Milan, Italia sangat menyukai dengan kegiatan Pramuka, dimana dia mempelajari kegiatan yang berkaitan dengan alam.
Dia merasa bisa menjadi diri sendiri saat mengikuti kegiatan tersebut. Pada usianya ke 18 tahun memutuskan untuk pergi ke saudaranya di Amerika dan mulai belajar bahasa Inggris.
“Setelah 3 bulan saya kembali ke Milan untuk melanjutkan sekolah saya. Dan saya memutuskan untuk ke Amerika lagi dengan menggunakan sepeda motor dan bercita-cita untuk berkeliling dunia.” ujar Giampiero.
Pada saat usia 24 tahun, Giampiero mendapatkan sponsor untuk berkeliling di Australia menggunakan sepeda motor. Dari situ dia membuat video dokumenter perjalanannya di televisi.
Singkat cerita pada usianya 45 tahun, dia mengawali dunia Camper Van. Dia memilih mobil karena bisa tidur, bersantai, berkeliling dengan aman dan nyaman. Sekitar 30 tahun yang lalu sebenarnya sudah pernah berkunjung ke Indonesia namun kondisinya masih sangat sepi. Jauh berbeda dengan saat ini dalam berbagai daerah suasananya sudah sangat ramai.
Setelah pandemi Covid 19 di berbagai belahan dunia mulai melandai, program kegiatan wisata out door di dunia mulai menggeliat kembali. Hal tersebut juga terjadi pada penggiat Camper Van yang umumnya mendesain kendaraan roda empat yang dilengkapi kebutuhan akomodasi seperti dapur, tempat tidur dan juga kebutuhan untuk bersantai untuk camping di alam bebas.//
