Banyuwangi, seblang.com – Pelabuhan penyeberangan Ketapang Gilimanuk sempat ditutup akibat cuaca buruk. Akbat cuaca buruk itu menimbulkan antrean penumpang.
Marsadik, Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengatakan, penyeberangan sempat dihentikan sekitar 25 menit pada Rabu (27/4/2022) malam, hingga menimbulkan kepadatan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk yang hendak ke Jawa.
“Adanya antrean itu karena ada pemberhentian operasional kapal sementara, karena akibat cuaca buruk, dengan alasan keselamatan hal itu kami lakukan, ” katanya.
Menurutnya, hal itu juga dikonfirmasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi.
“Memang semalam terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi di selat Bali, ” ujarnya.
Sementara itu Marsadik juga menyampaikan, dari data harian penyeberangan Ketapang-Gilimanuk oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, memperlihatkan per H-6 atau hari Selasa (26/4/2022) jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa,mengalami peningkatan empat kali lipat dari total tahun 2021 dan tiga kali lipat dari total di masa mudik 2020.
“Jumlah kendaraan ditahun ini ada peningkatan, ya karena ditahun ini adanya pelonggaran, ” tuturnya.
Setelah cuaca membaik, pelabuhan kembali dibuka, operasional penyeberangan Ketapang-Gilimanuk kembali berjalan lancar dengan kapal-kapal penuh muatan dari Bali ke Jawa.//
