Rekomendasi  DPRD  Terhadap  LKPJ  Bupati  Banyuwangi Akhir  Tahun  Anggaran  2021

by -886 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
H M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi saat membacakan lampiran rekmendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Banyuwangi akhir TA 2021 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Berdasarkan  hasil kajian dan pencermatan terhadap dokumen  Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban   (LKPJ)  Akhir Tahun Anggaran 2021 secara umum penyelenggaraan urusan Pemerintahan baik urusan wajib maupun urusan pilihan serta tugas pembantuan, capaian kinerjanya  sudah cukup baik dan sebagian besar telah mampu mencapai target.

Namun demikian ada  beberapa penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang capaian kinerjanya masih belum mampu  mencapai  target.

iklan aston

Pernyataan tersebut disampaikan oleh H M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi  dalam menyampaikan Lampiran  Keputusan DPRD  Kabupaten  Banyuwangi tentang Rekomendasi  DPRD  Terhadap  LKPJ  Bupati  Banyuwangi Akhir  Tahun  Anggaran  2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi pada Rabu (20/04/2022).

“Kami menyadari bahwa beberapa program kegiatan pada Tahun Anggaran 2021  ada yang  belum  mampu mencapai  target. Salah satu penyebab utamanya adalah karena  pandemi   Covid- 19  dengan adanya pemberlakuan PPKM,” jelas Ali Mahrus.

Adapun dampak  pandemi   Covid- 19  Tahun  2021 banyak indikator  kinerja  daerah  yang tidak  mampu mencapai target, antara lain; angka  kemiskinan meningkat, tingkat pengangguran terbuka meningkat, dan pertumbuhan ekonomi  melambat serta pertumbuhan nilai investasi  menurun; dan lain-lain.

Politisi PKB asal Dapil II Banyuwangi itu menambahkan berdasarkan  RPJMD 2016-2021 indikator kinerja daerah terdiri atas  indikator  tujuan dan indikator sasaran. Indikator tujuan terdiri  atas  4 indikator,  sedangkan indikator  sasaran  terdiri  atas  17  indikator.  Dari hasil  kajian dan pencermatan  terhadap  dokumen  LKPJ   Akhir Tahun Anggaran 2021  terhadap  4  indikator  tujuan,  ada  2  indikator tujuan  yang nilai capaian kinerjanya  masih kurang baik,  yaitu;  pertumbuhan ekonomi  dan  angka kemiskinan;

Selanjutnya terhadap  17  indikator  sasaran,  ada  4  indikator  sasaran  yang nilai capaian kinerjanya  masih kurang baik,  yaitu ; Pertumbuhan PDRB  sektor  unggulan,  Tingkat pengangguran terbuka, Indeks  Gini dan Prosentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

“Terkait  hal  tersebut  Rekomendasi  DPRD  adalah Kedepan ada kebijakan super prioritas terhadap Indikator Tujuan maupun Indikator Sasaran  yang capaian kinerjanya  kurang baik dengan memberikan alokasi anggaran yang cukup dengan didukung   strategi baru,  Sehingga  semua  Indikator Tujuan dan Indikator Sasaran  tersebut  mampu  mencapai  target  yang telah ditetapkan,” imbuh H Ali Mahrus.

Rapat Paripurna dewan yang digelar secara Hybrid tersebut dipimpin langsung oleh I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi dan dihadiri oleh Bupati– Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandi – H Sugirah, Sekda Kabupaten Banyuwangi bersama Asisten dan Staf Ahli serta beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi serta anggota DPRD Banyuwangi.

Sementara para Camat, Lurah / Kepala Desa mengikuti rapat paripurna secara dalam jaringan atau daring dari ruang kerjanya masing-masing.

Sedangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, seusai pelaksnaan Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi kepada sejumlah wartawan mengungkapkan pihaknya menilai wajar terhadap rekomendasi dewan terhadap kinerja pemerintah Banyuwangi. “Apa yang disampaikan akan menjadi masukan penting bagi eksekutif atas kajian detail yang dilakukan oleh dewan. Kami juga menyiapkan jawaban atas rekomendasi dewan sebagai bentuk pertanggung jawaban tidak hanya kepada dewan tetapi juga kepada rakyat Banyuwangi,” jelasnya.

Selanjutnya dia menyampaikan ucapan terima kasih atas rekomendasi dan masukan terhadap eksekutif yang akan menjadi bahan untuk melakukan perbaikan yang lebih baik di masa mendatang.

Kemudian terkait dengan kenaikan jumlah angka kemiskinan, menurut Bupati Ipuk tidak hanya terjadi tetapi menjadi masalah nasional. Dengan berbagai program yang telah dilaksanakan mampu menekan kenaikan angka kemiskinan di Banyuwangi sehingga menjadi salahsatu daerah dengan angka terendah di Jawa Timur maupun  di level nasional.//

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.