Banyuwangi,seblang.com – Sejumlah pemuda berkelahi di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Banyuwangi, Minggu (3/5) menjelang sahur. Perkelahian ini menyebabkan seorang pemuda bernama Huda Triyanto terluka. Diduga perkelahian ini disebabkan mabuk karena minuman keras (miras)
Menurut penjelasan Kades Shonhaji yang dihimpun dari penuturan masyarakat, didugaa perkelahian ini akibat pengaruh miras, karena warga menemukam sejumlah botol miras dilokasi kejadian.
Perkelahian yang terjadi sekitar pukul 01.30 itu sebelunya diawali oleh sejumlah pemuda yang melakukan aksi bleyer bleyer sepeda montor saat melintas di jalan Sembergroto pada sore hari.
Kejadian ini menurut penjelasan Shon Haji berlanjut malam hari, berulang kali, membleyer, mengumpat dan menantang kepada sekelompok orang
Akhirnya perkelahian pemuda tak bisa dihindarkan yang menyebabkan korban Huda Triyanto cidera pada kepalanya
“Kejadianya itu mulai sore ada anak muda itu blayer blayer motor dan malamnya itu terjadi perkelahian dugaan akibat mengkonsumsi miras karena warga menemukan botol miras ” ujar Kepala Desa Rejoagung Shon Haji.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dusun Rejoagung , Mobin yang saat itu berada di lokasi kejadian namun pekelahian sudah selesai dan mendapati Huda mengalami luka dikepala.
“Pas saya di lokasi perkelahian pemuda sudah selesai dan saya mendapati huda memang luka dikepala ,terkena apa saya kurang mengetahui , langsung saya suruh ke pak Heri (mantri) untuk periksa ,Huda masih bisa jalan dan bonce ngan dengan temannya,” ujarnya.
Lebih jauh Shon Haji juga menjelaskan akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada korban Huda agar bisa dirawat secara gratis di RSUD Blambangan. Menurut kuasa hukum korban Alex Budi Setiyawan SH MH , korban Huda Triyanto yang saat ini dirawat di RS Al Huda masih mengalami koma. (vian)
