Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banyuwangi terus mengingatkan pengurus cabang olahraga (Cabor) untuk membudayakan taat dan mematuhi pada aturan atau regulasi yang ada.
Dalam kepengurusan KONI Kabupaten Banyuwangi masa bakti 2019-2023 terus melakukan pembenahan mulai teknis pengalokasian dana pembinaan cabor sampai dengan teknis pelaksanaan musyawarah kabupaten (Muskab) yang sesuai dengan regulasi yang ada.
Mukayin, Ketua KONI Kabupaten Banyuwangi, menyatakan pihaknya selalu mengingatkan pengurus cabor yang masa baktinya habis untuk segera melakukan Muskab agar tidak terjadi kefakuman dalam kepengurusan. Bahkan menyiapkan tim pendamping untuk membantu panitia Muskab mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pembuatan pelaporan.
“Apabila cabor jumlah pengurusnya sedikit, KONI juga menyiapkan tenaga bantuan untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Muskab. Tentunya apabila ada permintaan dari cabor,”jelas Mukayin kepada wartawan media ini di kantor KONI Banyuwangi Jumat (07/01/2022).
Mantan Sekretaris IPSI Banyuwangi itu menuturkan berdasarkan data yang ada pada tahun 2022 ada empat cabor yang akan melaksanakan Muskab, yaitu; Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Federasi Hockey Indonesia (FHI) dan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
“Sebagai bentuk tanggung jawab dalam pembinaan terhadap cabor jauh sebelum pelaksanaan Muskab kami mengundang pengurus cabor untuk sosialisasi dan pelatihan untuk melaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),”imbuh Guru SMK Negeri 1 Glagah itu.
Selain itu, KONI Banyuwangi juga memberikan soft copy untuk menjadi contoh dalam menyusun jadwal acara, tata tertib Muskab, persidangan, tatacara pemiliha ketua, berita acara persidanan sampai dengan pelaporan pelaksanaan Muskab, imbuhnya.
Dia menambahkan dengan adanya penataan dan pembenahan yang dilakukan pihaknya mengharapkan agar ke depan siapapun yang menjadi pengurus KONI Banyuwangi tidak akan mengalami kesulitan karena semua datanya lengkap sistemnya terbentuk dan sesuai dengan aturan yang ada. //