Banyuwangi, seblang.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, dan Dinas Perhubungan melakukan tes urine dan kesehatan kepada sopir angkutan umum di Terminal Brawijaya, Jumat (24/12) pagi.
Tujuannya untuk mengurangi tingkat kecelakaan pada kendaraan angkutan umum atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu melalui Kasie Dokkes Ipda Sadimun menerangkan, tes urine ini untuk mengantisipasi adanya sopir yang menyalah gunakan obat terlarang.
Kegiatan tes urin ini dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi, Sie Dokkes Polresta Banyuwangi, Sat Narkoba Polresta Banyuwangi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi, untuk Dishub tersebut menyasar sopir kendaraan muatan, seperti bus dan angkutan umum.
“Hanya enam supir yang melakukan tes urine semuanya negatif. Jika memang ada yang terbukti positif menggunakan Narkoba, kita langsung serahkan ke Sat Narkoba,” kata Sadimun.
Selain itu, petugas juga melakukan tes tensi tekanan darah pada sopir. Hal tersebut di lakukan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan pada sopir yang sedang bekerja.
“Jika tensinya tinggi kami suruh istirahat dulu dan tak diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraanya karena berbahaya untuk keselamatan para penumpang,” imbuhnya.
Untuk memastikan tidak ada pengemudi kendaraan angkutan umum bebas dari obat berbahaya, kegiatan serupa akan terus di lakukan oleh petugas hingga 3 Januari 2022 mendatang. //