Lumajang, seblang.com – Sebanyak dua unit kendaraan taktis segala medan Hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI) dikerahkan ke Dusun Curah Kobokan dan Supitarang. Dua Dusun itu terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang mengalami kerusakkan parah.
Kendaraan Hagglund tersebut dibagi ke dua lokasi yang berbeda untuk mendukung tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian korban awan panas guguran Gunung Semeru. Selain Hagglund, PMI juga menyiagakan kendaraan penyelamat dan ambulance untuk membantu evakuasi korban.
“Selain dua Hagglund yang kita kerahkan ke lokasi pencarian korban bencana, kita juga menyiapkan kendaraan rescue dan ambulans yang masing-masing ada 3 petugas baik di kendaraan rescue dan (ambulance, “ Kata Andris Rufianto, koordinator posko lapangan, Rabu (14/12/2021).
Tim Palang Merah Indonesia yang hadir sejak awal bencana selain melakukan Evakuasi korban tertimbun juga bertugas untuk pendistribusian bantuan dari para donatur, pada pengungsi secara merata.
“Bantuan Non-food dan food dari donatur yang kita distribusikan kepada pengungsi sesuai dengan hasil assesment sehingga bantuan yang diberikan ini tepat sasaran,” tambah Andris.
Di waktu yang sama, Palang Merah Indonesia menyuplai kebutuhan masyarakat akan air bersih, sebanyak 4 truk tanki air bersih didistribusikan ke masyarakat yang ada di desa Penanggal dan desa Sumberwuluh, kecamatan Candipuro.
“Kebutuhan air bersih ini kita sesuaikan, jadi tidak ada batasan, jika masyarakat korban bencana membutuhkan, kita langsung distribusikan, “ tegasnya.
Untuk memudahkan distribusi air bersih tersebut, PMI telah menyiapkan 100 unit tandon air yang disebar ke beberapa titik termasuk area pengungsian dan posko-posko relawan bencana yang ada di Lumajang.//