Foto : Persiapan sarana prasarana screening di pintu masuk kota Banyuwangi di wilayah Wongsorejo
Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi Sabtu (11/4) mengajukan permohonan tambahan rumah sakit rujukan untuk menangani penyebaran wabah COVID- 19 di wilayah Banyuwangi.
Menurut dr Widji Lestariyono yang akrab disapa dr Rio, Rumah Sakit (RS) yang diusulkan jadi rujukan, antara lain; RS Fatimah, Al Huda, RSUD Genteng dan RS Krikilan.”Hari ini kami menulis surat mengajukan tambahan rumah sakit rujukan. Jadi kalau dikabulkan nanti ada 6 rumah sakit rujukan itu akan memudahkan kami untuk memeriksa pasien,” jelasnya.
Selanjutnya dr Rio menuturkan terkait dengan berita dua pasien PDP yang dirujuk ke Jember, saat itu RSUD Blambangan Banyuwangi dalam proses upgrading untuk instalasi di ruang isolasinya antara lain dengan adanya alat-alat yang baru ventilator.
Selain itu, imbuh dia, Jember punya rumah sakit rujukan yang lumayan banyak dan pasien tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit rujukan di Jember.
Selain itu lokasi pasien yang dirawat di rumah sakit Krikilan Kecamatan Glenmore Banyuwangi posisinya lebih dekat dengan rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Jember.
Sementara ketika ditanya kendala di Banyuwangi dalam penanganan COVID-19, Sih Wahyudi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkab Banyuwangi menuturkan saat ini semuanya lagi kerja dan lagi melakukan evaluasi kerja. “Saya kira kalau hal kecil kekurangan saya kira wajar tapi kita terus perbaiki ini kan penyakit ini juga penyebaran cepat penanganannya harus cepat ya kita harus saling kerjasama,” jelasnya.(nur)
