Banyuwangi, seblang.com – Warga Desa Karangsari Kecamatan Sempu dan Warga Desa Kembiritan Kecamatan Genteng sudah belasan tahun mendambakan akses jalan yang layak. Namun sampai saat ini belum kunjung ada perbaikan, padahal kondisi jalan sudah benar-benar rusak dan membuat aktivitas warga terhambat.
“Jalan tersebut sudah puluhan tahun mengalami kerusakan dan hingga saat ini belum terlihat akan diperbaiki. Status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. Memang kami akui kalau jalan kami adalah jalan pembatas desa antara Desa Karangsari dan Desa Kembiritan,” ujar Aris salah satu tokoh masyarakat Desa Karangsari Selasa(28/9/21)
Kurang lebih jalan yang rusak tersebut panjangnya mencapai 1,5 km dan kerusakan jalan sudah berlangsung puluhan tahun. Tidak sedikit warga yang mempertanyakan kapan akan diperbaiki jalan tersebut, namun dikarenakan jalan tersebut berstatus jalan kabupaten dan perbatasan desa mereka hanya menunggu saja.
Saat di konfirmasi wartawan ke dua kepala desa antara Desa Karangsari dan Kembiritan mengatakan akan terus berusaha untuk mengajukan perbaikan jalan ke pihak Kabupaten Banyuwangi .
“Warga hanya dapat berharap dan menunggu jalan itu segera diperbaiki dan kami tidak akan bosan-bosan melakukan usulan perbaikan jalan itu, sampai pemerintah benar-benar merealisasikannya,” ucapnya.
Aris Selaku tokoh masyarakat Karangsari dan Kembiritan mengatakan, akses jalan merupakan salah satu penunjang utama bagi kemajuan desa dan meningkatnya ekonomi masyarakat. Namun jika kondisi jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah maka akan menghambat perekonomian warga.
“Intinya kami sangat berharap kepada pihak pemerintah kabupaten banyuwangi agar memperhatikan kondisi jalan bahkan lampu penerangan jalan juga,” tambah Aris.
Untuk sementara warga Desa Karangsari dan Kembiritan khususnya Dusun Karangrejo dan Dusun Temurojo beberapa kali dengan cara swadaya masyarakat yang dibantu pengusaha tambang galian C yang berada di Desa Kembiriran bersama-sama meratakan jalan yang memang betu-betul rusak parah
M.Rizal Basori selaku pemilik tambang galain C yang memang sangat peduli terhadap dampak rusaknya jalan langsung turun ke lapangan guna melihat secara langsung. “Iya mas setelah kami lihat memang bener-bener rusak. Kalau untuk lingkungan saya sebagai pengusaha tambang hanya bisa membantu semaksimal mungkin untuk memperbaiki atau meratakan jalan tersebut, agar akses jalan masyarakat bisa dinikmati,” ucap Basori.
Penulis : Hari Purnomo
Editor : Herry W. Sulaksono
