Sektor Pariwisata dan Hotel di Banyuwangi Mulai Bergerak

by -611 Views
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda (foto:Nurhadi/seblang.com)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam evaluasi tahap awal pembukaan destinasi wisata di Banyuwangi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi yang setiap weekend melakukan pemantauan hasilnya cukup efektif baik. Pemantauan ini dengan cara terjun langsung di lapangan maupun dengan menggunakan aplikasi “Peduli Lindungi,”.

Menurut M Y Bramuda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi pihaknya mempunyai aplikasi yang mengontrol dan mengawasi pengelola destinasi terkait kuotanya melalui tiket yang apabila dikaitkan dengan kuota yang ada pemberlakuan kuota  25 persen teman-teman masih cukup relatif mematuhi.

iklan aston

“Terkait penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sempat ada kendala teknis utamanya kemarin Telkomsel Indihome yang lagi drop maka yang dilakukan adalah melakukan secara manual biasanya teman-teman di lapangan sudah memahami,” jelas pejabat yang akrab disapa Bram kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Banyuwangi.

Sehingga pengunjung cukup  menunjukkan bukti bahwa yang bersangkutan sudah mendapatkan vaksinasi atau dengan melakukan screenshot pada aplikasi peduli lindungi yang ditunjukkan kepada petugas sehingga mereka bisa masuk ke tempat destinasi wisata, imbuhnya

Selanjutnya untuk kunjungan destinasi wisata dalam waktu satu pekan kemarin mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari awalnya 11ribu pengunjung  yang sekarang naik menjadi 14 ribu itu . Jumlah yang masih relatif aman kalau  dibandingkan dengan jumlah destinasi wisata yang ad di kabupaten yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di bidang wisata.

Kemudian tingkat hunian Hotel  sepekan kemarin tercatat ada 4 ribuan sekarang meningkat menjadi  5.000 artinya ada peningkatan yang signifikan destinasi juga naik tetapi tidak meledak dan hotel juga juga ada kenaikan sekitar 20 persen.

Kondisi tersebut menjadi sinyal positif bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi  yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami kesulitan mendapatkan setoran karena hotel dan restoran tidak beroperasi dan destinasi wisata masih tutup.

Bram menambahkan secara bertahap dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi dan sistem ticketing online untuk memantau destinasi pariwisata dan jumlah wisatawan yang masuk. Kondisi ini akan membantu mengerek ekonomi pelaku pariwisata Banyuwangi.

Penulis: Nurhadi

Editor : Herry W.Sulaksono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.