Komentar Camat Cluring Terkait Belanja Perlengkapan Isoter Yang Jadi Perbincangan Warga

by -442 Views
Foto : Isoter Cluring (yud
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Perlengkapan Isoter Cluring yang diduga didapat dari anggaran desa sewilayah Kecamatan Cluring yang menjadi perbincangan warga mendapat tanggapan dari Camat Cluring Yoppy Bayu Irawan, selaku PPA BTT kecamatan setempat.

Terkait belanja desa untuk perlengkapan tersebut menurutnya sudah dilakukan kordinasi dengan para kepala desa sebelum anggaran BTT (Bantuan Tidak Terduga) Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2021 Rp. 198.224.000,00 diterima pihak kecamatan. Kesepakatan dalam rapat kemudian ditindak lanjutinya melalui chat whatsapp yang dikirim ke desa – desa.

iklan aston

“Dasarnya kita rapat, dan tindak lanjut belanja peralatan isoter melalui whatsapp. Peralatan itu kita pinjam dari desa karena para isoman datang dari desa – desa,” jelas Camat Cluring, saat dikonfirmasi di kantor kecamatan setempat, Senin (06/09/2021).

Setelah dana BTT terealisasi, perlengakapan yang diduga direalisasi desa dari anggaran APBDes PPKM Mikro diambil lagi oleh pihak desa menurutnya agar perlengkapan isoter Cluring tidak terjadi dobel anggaran.

“Diambil lagi bukan karena tak sesuai RAB atau Spek. Perlengkapan yang dibelanjakan desa sudah menjadi aset desa,” terangnya.

Terkait dana BTT yang sudah digunakan untuk isoter menurutnya hanya terserap kurang dari Rp. 50 juta. Selama didirikan, Isoman di Isoter Cluring berjumlah 9 orang.

“Dana itu untuk pembelian perlengkapan, honor jaga, makanan dan minuman. Isoter hanya berlaku 1 bulan. Sisa anggaran sudah kami kembalikan ke Pemda Banyuwangi. Kami tidak pernah menjanjikan peralatan yang dibelanjakan desa bisa kembali uang. Kita ini pinjam peralatan milik desa,” urainya.

Saat dikonfirmasi apakah kordinasi itu juga melibatkan BPD, pihaknya menjawab kordinasi itu dilakukan dengan para kepala desa. Belanja perlengkapan dari desa tersebut direalisasikan dari anggaran PPKM Mikro desa.

“Hanya dengan pemerintah desa. Kami tidak mengundang BPD. Bisa ditindak lanjuti melalui APBDes Perubahan. Jika BPD ingin bertanya soal isoter, monggo tanya langsung ke saya selaku PPA BTT Kecamatan Cluring,” pungkas Camat Cluring.

Kebijakan tersebut menurut Samsul Mu’arif Ketua BPD Kaliploso, Kecamatan Cluring menjadikan miskomunikasi di kalangan Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPD. Harusnya bisa dikomunikasikan dengan baik.

“Masalahnya perlengkapan itu sudah terbeli yang informasinya direalisasi dari dana PPKM Mikro desa. Kami sebagai BPD baru dengar jika isoter didanai BTT dari share aplikasi whatsapp. Harusnya bisa dikomunikasikan dulu baik anggaran itu belum cair ataupun sudah diterima oleh pihak kecamatan, agar tidak terjadi miskomunikasi,” jelas Samsul Mu’arif melalui sambungan telepon, Senin (06/09/2021).

Saat disinggung apakah pembelian perlengkapan isoter masuk dalam APBDes, pihaknya menjawab belanja perlengkapan isoter tidak tertera dalam APBdes. Dan saat ini pihaknya bersama pemerintah desa akan membahas hal tersebut diagenda APBDes Perubahan desa setempat.

“Tidak masuk. Di PPKM Mikro kami tertera untuk antisipasi dan penanggulangan Covid – 19. Tidak ada untuk belanja isoter. Ini masih dalam pembahasan di APBdes perubahan,” pungkas Samsul Mu’arif.

Sementara itu hasil konfirmasi dari salah satu desa di Kecamatan Srono, Moh. Muizuddin Sekretrais Desa (Sekdes) Kepundungan memaparkan, dana 8 persen dari Dana Desa (DD) yang didapat desanya digunakan untuk PPKM Mikro. Dana tersebut salah satunya direalisasi untuk memenuhi kebutuhan warga Kepundungan yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun isolasi di Isoter Kecamatan Srono.

“PPKM Mikro Kepundungan untuk kebutuhan isoman warga kami. Misal untuk bantuan beras. Tidak untuk pembelian perlengkapan isoter. Tahun ini kita tidak anggarkan untuk perlengkapan tersebut,” tutup Muizudin. (yud/hei)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.