Banyuwangi, seblang.com – Warga Lingkungan Kanalan, Kelurahan Lateng, Kecamatan /Kabupaten Banyuwangi, kalang kabut karena dua hari terakhir ini, air bersih milik PUDAM Banyuwangi tak mengalir.
Kondisi tersebut, diungkapkan Rudi warga setempat. Menurutnya, warga di lingkungannya yang menjadi pelanggan PUDAM mengalami kesulitan air bersih selama dua hari terakhir. Sehingga merekapun kalang kabut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Dua hari ini mati airnya. Mandi nggak bisa, nyuci nggak bisa, mau masak juga susah,” kata Rudi kepada seblang.com, Sabtu (28/8/2021).
Rudi pun mempertanyakan lambannya pihak PUDAM Banyuwangi untuk menormalkan layanan air bersih. Apalagi dia memiliki usaha warung kopi yang mengandalkan layanan PUDAM tersebut.
“Sudah susah karena PPKM, ini malah gak bisa jualan kopi. Kalau telat kita didenda. Terus bagaimana ini,” cetusnya.
Sementara itu, Widodo Waluyo, Direktur Utama PUDAM Banyuwangi meminta maaf atas gangguan layanan air bersih tersebut. Menurutnya, gangguan tersebut akibat adanya gangguan di wilayah produksi.
“Mohon maaf, ada gangguan di wilayah produksi dan penanganan sudah selesai, tinggal menunggu normalisasi aliran air,” kata Widodo saat dikonfirmasi seblang.com lewat pesan WhatsAppnya, Sabtu (28/8/2021).
Atas keluhan warga itupun, Widodo pun langsung tanggap dengan mengirimkan bantuan air bersih melalui mobil tangki milik PUDAM Banyuwangi.
“Untuk pelanggan yang tidak menerima aliran air bisa minta layanan pengiriman air melalui mobil tangki. Sekarang sudah bergerak ke lokasi,” pungkasnya. (guh/hei)
