Komisariat se-Banyuwangi Sepakat Menurunkan Ketua Kopri PC PMII Banyuwangi.

by -1097 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Forum Ketua Komisariat se-Banyuwangi sepakat menandatangani surat bersama yang menyatakan agar Rizky meninggalkan jabatannya.

Ketua Korps Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau Kopri PC PMII Banyuwangi, Rizky Lutviana didesak mundur dari jabatan lantaran dinilai cacat administrasi.

iklan aston

Komisariat PMII Universitas 17 Agustus 1945, Abd Azis, mengatakan, sesuai dengan SK Nomor: 051.PC-XXI.-04.01-020.A-1.12.2019, di dalam SK itu Komisariat STIB dan UBI menyebut bahwa Rizky Lutviana adalah sebagai ketua terpilih dan ditetapkan pada 10 Desember 2019, di Banyuwangi.

“Anehnya, pada SK Nomor : 580.PB-XIX.01-484.A-1.10.2020 tentang susunan PC PMII Banyuwangi, disebutkan bahwa Rizky Lutviana sebagai Ketua  PC PMII Banyuwangi. Dan ditetapkan di Jakarta, 21 Oktober 2020,” ungkapnya, Jumat (27/08/2021).

“Namun, sampai saat ini, sesuai dengan SK komisariat STIB & UBI belum melaksanakan Rapat Tahunan Komisariat (RTK),”ujarnya.

Dari hal tersebut, artinya ada dualisme jabatan dalam tubuh PC PMII Banyuwangi. Forum Ketua Komisariat PMII Banyuwangi menilai ada pelanggaran konstitusi atau Peraturan Organisasi (PO) hasil Muspimnas di Boyolali.

“Pada BAB III tentang perangkapan keanggotaan dan jabatan, pasal 4 point 3 berbunyi ‘setiap anggota dan kader PMII tidak boleh merangkap jabatan pada setiap jenjang kepengurusan di PMII’,” ungkap Abdul Aziz.

Dia menilai seharusnya permasalahan ini menjadi kesalahan fatal, khusunya bagi Ketua Umum PC PMII Banyuwangi, Syaifurohman karena telah menempatkan orang yang secara administrasi tidak layak pada posisi tersebut.

“Sehingga menghasilkan spekulasi bahwa jabatan di PC PMII Banyuwangi adalah hasil kontrak politik sebelum konfercab yang dilakukan Mandataris dengan tim formatur,” terang Azis.

Sementara itu, Ketua PMII Komisariat IAIDA Blokagung, Moh. Budi Lestari menilai bahwa permasalahan tersebut adalah fatal, mengingat PMII seharusnya menjadi ruang berproses yang baik bagi anggotanya.

“Maka pada periode ini, PC PMII Banyuwangi di bawah kepemimpinan sahabat Syaifurohman telah mencatat sejarah buruk bagi proses kaderisasi komisariat dan rayon di bawahnya,” ucap Budi.

Oleh karena itu, sebanyak lima Pengurus Komisariat PMII Banyuwangi melakukan konferensi pers dan menuntut PC PMII Banyuwangi segera mengeluarkan surat pemberhentian terhadap ketua Kopri PC PMII Banyuwangi Rizky Lutviana.

Lima komisariat tersebut berasal dari Komisariat PMII Untag, Komisariat PMII STAIDU, Komisariat PMII Darussalam Blokagung, Komisariat PMII IAI Ibrahimy Genteng dan Komisariat PMII STES Banyuwangi. (feb/hei)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.