Bapemperda DPRD Banyuwangi Bahas Dua Raperda Dalam Suasana PPKM Darurat 

by -192 Views
Sofiandi Susiadi, Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi , seblang.com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Banyuwangi tetap semangat menggelar rapat meskipun dalam suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid 19)

Menurut Sofiandi Susiadi, Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi menyesuaikan dengan program PPKM Darurat rapat Bapemperda dilakukan secara daring dan luring. “Yang hadir secara langsung di Ruang Rapat Khusus DPRD cuma saya selaku ketua dan Hj Ni’mah dan Neni Viantin selaku inisiator Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Raperda tentang Kesehatan Lingkungan,”jelasnya.

iklan aston

Dalam rapat awal yang digelar Bapemperda membahas tentang naskah akademik dan draft awal rancangan peraturan daerah tentang karena kesehatan lingkungan.

Raperda tersebut ada kemiripan dengan raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. Sehingga Bapemperda DPRD Banyuwangi berupaya mengkomperasikan naskah akademik dan draft rancangan dua Raperda tersebut.

Agenda rapat internal berlangsung cukup dinamis dengan pemaparan dari dua inisiator Raperda kesehatan lingkungan dan Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.

“Kita bedah betul naskah akademik kedua raperda tersebut untuk melihat kekurangan dan kelebihan. Salah satu yang menjadi kekurangan adalah dalam draft naskah akademik itu belum ada asas. Padahal n asas itu penting dalam hal substansi materi di setiap rancangan peraturan daerah,”imbuh Politsi berkacamata minus itu.

Sebagai ketua Bapemperda Alumni Unibraw Malang itu menuturkan dalam rapat awal untuk sementara dia menyimpulkan pendapat yang berkembang tadi masih ada kemiripan dan pengulangan-pengulangan kaitanya dengan uraian tentang wabah penyakit menular yang semestinya cukup dalam sistematika penyusunan yang harus efektif.

Kemudian terkait dengan Raperda Kesehatan Lingkungan pada dasarnya nantinya diharapkan mampu mewujudkan kesehatan lingkungan yang maksimal. Sehingga masyarakat mendapatkan derajat kesehatan yang optimal sehingga mampu mengoptimalkan kapasitas dan kemampuan untuk membangun wilayah Banyuwangi yang lebih baik maju dan berkah, imbuh Sofi.(Nurhadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.