Madiun, seblang.com – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. Agenda tersebut dalam rangka meninjau demplot (sample) bibit porang seluas 2 hektare di petak 124d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pajaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran Kesatuan Pemangkuan Hutan, Minggu 24/05.
Di lokasi kunjungan, ketua rombongan DPR RI Komisi IV, Mindo Sianipar mengatakan bahwa porang sangat layak dikembangkan untuk menambah pendapatan masyarakat. Menurutnya dengan sekali tanam porang maka kita akan bisa melakukan panen setiap tahun, yang kita perlukan sekarang adalah peningkatan kualitas dan pengolahan porang pascapanen.
“Dengan berkembangnya komoditas yang sangat pesat ini, kita perlu membangun persatuan di tingkat petani porang, pelaku usaha, pemerintah baik di hulu maupun di hilir serta usaha peningkatan kualitas bibit dan sistem pengolahan pasca panen porang,” paparnya.
Sementara itu ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Mas Sejahtera, Wisdianto mengaku senang dan bangga atas kunjungan dan support dari DPR RI Komisi IV pada lokasi demplot tanaman porang di BKPH Pajaran yang merupakan Hutan Pangkuan Desa (HPD) yang masuk wilayah LMDH Rimba Mas Sejahtera.
“Harapannya semoga kunjungan ini mampu memberikan semangat kepada LMDH untuk bisa meningkatkan produksi porang sebagai tanaman ikon di Kabupaten Madiun, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Administratur KPH Saradan, Bambang Cahyo Purnomo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan demplot bibit porang seluas 2 hektar yang ditanam pada tanggal 25 Januari 2020. Menurutnya pembuatan demplot tanaman porang tersebut merupakan implementasi program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang disampaikan oleh Kepala Direktorat Aneka Kacang dan Umbi-umbian (Akabi).
“Itu saat Workshop Pengembangan Komoditas Tanaman Porang di Hotel Aston Madiun pada 21 Januari 2020 tahun lalu,” pungkasnya.(anwar wahyudi)
