Lumajang, seblang.com – Terkait dengan penghapusan data penerima Bantuan Sosial (Bansos) oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lumajang melalui Kabid Datasos menyampaikan kalau jumlahnya masih menunggu verifikasi dari pusat baru bisa diketahui.
“Terkait jumlah belum bisa dipastikan karena sampai dengan sekarang masih dalam proses verifikasi serentak se Indonesia,” kata Nira Fitria saat ditanya awak media ini, siang tadi.
Menurut Nira, jumlah penerima bansos program sembako/BPNT per bulan April 2021 sebanyak 62.262 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dan Program Keluarga Harapan (PKH) ada didalam program sembako, karena KPM PKH menerima program sembako juga.
“Jumlah KPM program sembako/BPNT bulan Januari sebanyak 79.282 KPM. Perubahan jumlah KPM disebabkan karena mulai bulan Januari 2021, dilakukan verifikasi data semua penerima bansos, termasuk BPNT, PKH,” tambahnya.
Bisa jadi kata Nira, didalamnya terdapat data KPM yang meninggal dunia. Maka dari, kata Nira, saat ini lagi proses verifikasi, termasuk semua penerima bantuan harus padan NIK Dukcapil.
“Yang jelas data penerima bantuan berasal dari pusat, bukan dari kabupaten ke pusat. Jadi data awal dari kementrian turun ke dinsos, baru setelah dibuka usulan dinsos bisa mengusulkan usulan yang berasal dari desa,” bebernya.
Dan belum tentu juga selisih jumlah nama itu, kata Nira bisa tercoret, sebab masih dalam proses perbaikan dan akan masuk di susulan.(fuad)