Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi memang terkenal sebagai serpihan tanah surga bagi wisatawan. Selain menawarkan aneka ragam tradisi dan seni budaya, juga dikenal dengan daerah yang memiliki cukup banyak wisata alam yang begitu indah dan mempesona.
Salah satu destinasi wisata alam yang indah dan unik adalah wisata Goa Sodong yang berada di Dusun Pelinggihan, Desa Grogol, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi. Konon sebelum ditata menjadi tempat wisata, Goa Godong merupakan tempat pertapaan bagi seorang leluhur desa setempat pada zaman dahulu.
Menurut Muhammad Nur Hariri Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, , tempat wisata Goa Sodong dalam perjalannya memiliki beberapa tahap sebelum menjadi salahsatu destinasi wisata di Banyuwangi.
“Berawal dari tempat yang dipercaya sebagai lokasi pertapaan sesepuh Desa Grogol, kemudian kami menggugah para pemuda untuk membersihkan areal tersebut. Perlahan banyak orang luar berdatangan dan kami coba swadaya untuk mengembangkan menjadi tempat wisata,” cerita Hariri.
Sementara mitos yang berkembang di masyarakat setempat, dikenal dengan kisah Mbah Kecling atau H. Hasan yang merupakan anak dari Wong Agung Wilis seorang pejuang Blambangan di masa penjajahan Belanda dan sosok sesepuh Desa Grogol tersebut.
Singkat cerita, seiring perjalanan waktu, kawasan Goa Sodong menjadi destinasi wisata yang menarik berkat kerja keras masyarakat sekitar. Wisata ini menawarkan sumber mata air yang jernih dan terdapat kolam di tengah areal tempat wisata. Disamping keindahan dan keunikan goa yang ada.
Sambil terus melakukan penyempurnaan agar kegiatan wisata yang berjalan, Hariri berharap kedepan nilai sejarah dan hal-hal yang berkaitan dengan Goa Sodong bisa menjadi salah satu wahana wisata edukatif bagi kaum terpelajar maupun sejarawan.
“Kisah di Goa Sodong memang sangat menarik, kami menunggu sejarawan yang siap meneliti lebih dalam,” ujarnya.
Sehingga diharapkan, wisata Goa Sodong bisa menjadi destinasi wisata alam yang lengkap. Selain menikmati keunikan dan keindahan alam pengunjung juga memperoleh pengetahuan sejarah tentang pertapaan leluhur di desanya.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata tersebut selain bisa menikmati alam yang indah unik dam masih asri, pengunjung juga bisa mandi merasakan sejuk dan segarnya air pegunungan yang bersih dan jernih.
Adapun tiket masuknya juga tidak menguras kantong cukup dengan Rp 5 Ribu wisatawan sudah bebas menikmati seluruh fasilitas wisata di sana termasuk mandi dan berenang serta bersenda gurau bersama orang-orang tercinta sehingga tempat yang murah meriah tersebut sangat pas untuk menjadi wisata bersama keluarga dalam momen liburan.
Wartawan : Nurhadi