Madiun, seblang.com – Pemkab Madiun terus berkomitmen untuk melakukan percepatan penanganan COVID-19, salah satunya dengan
menambah Laboratorium Biomolekuler untuk pengujian hasil swab tes menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di RSUD Dolopo. Laboratorium tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Minggu 20/2.
Dengan adanya Laboratorium Biomolekuler di RSUD Dolopo tersebut, merupakan sebagai langkah percepatan penanganan kasus covid-19. Mengingat pengujian swab di laboratorium PCR, dalam satu putaran dapat mencapai 96 sampel. Alhasil, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya.
Sebagaimana penjelasasan Dirut RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi, bahwa hadirnya Laboratorium Biomolekuler di Rumah Sakit yang dipimpinnya itu tidak lepas atas upaya dan dorongan dari Bupati. ” Dengan adanya Laboratorium ini diharapkan nanti seseorang yang diambil spesimennya dapat segera diketahui positif atau negatif dari paparan COVID-19. Ketika delay sampai 3 hari saja, dapat berpotensi akan meningkatkan penyebaran COVID-19 dan menambah luasnya tracing. Lab dengan running yang tinggi ini dapat mengecilkan tracing. Artinya ketika seorang itu segera diketahui positif, pasti segera akan ada ditindakan isolasi. Selanjutnya, keluarga dan sekitarnya segera dikarantina sehingga tracing dan testing dapat segera dilakukan”, jelasnya.
Laboratorium Biomolekuler ini menambah kekuatan Pemkab Madiun dalam melawan COVID-19, setelah beberapa bulan lalu juga meresmikan Laboratorium yang sama di RSUD Caruban. Dengan mesin tes swab ini diharapkan bisa menekan angka persebaran COVID-19 karena pendeteksian kasus positif bisa segera diketahui.
Wartawan Anwar Wahyudi