Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Aliansi Jiwa Nusantara (Ajinu) Banyuwangi bersama Muslimat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi menggelar Festival Santri 2025 di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi, Minggu (19/10/2025).
Ketua Ajinu Banyuwangi, KH. Marfu’ Ali, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Festival Santri 2025 meliputi Jalan Sehat Santri, Senam Gembira Banser, Festival Banjari, Bazar UMKM, lantunan sholawat oleh grup Narju Syafaah, serta Pengajian Umum yang menghadirkan penceramah KH. Zulfa Mustofa, Wakil Ketua PBNU.
“Berdasarkan kupon yang beredar, peserta Jalan Sehat Santri mencapai 18 ribu orang. Untuk Festival Banjari tercatat diikuti 25 grup dari berbagai kecamatan di Banyuwangi, sedangkan Senam Gembira Banser akan diikuti sekitar 2.500 peserta dari Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Banyuwangi,” jelas KH. Marfu’ Ali, Rabu (15/10/2025).
Ulama asal Desa Paspan, Kecamatan Glagah, itu menambahkan, Festival Santri 2025 bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong antarwarga dalam bingkai persatuan yang harmonis.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui kegiatan jalan sehat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat pecinta Ajinu.
“Lomba sholawat menjadi wadah untuk mengapresiasi seni islami sekaligus mengembangkan bakat dan melestarikan budaya Islam Nusantara,” tambahnya.
Menurut KH. Marfu’ Ali, kegiatan senam bersama anak-anak PAUD juga menjadi upaya untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat generasi muda sebagai investasi masa depan bangsa.
“Tak kalah penting, kami juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui bazar UMKM sebagai sarana pemberdayaan pelaku usaha kecil dan menengah di Banyuwangi,” ujarnya.
Puncak kegiatan Festival Santri 2025 akan ditutup dengan pengajian umum bersama KH. Zulfa Mustofa sebagai bentuk penguatan spiritual dan peningkatan keimanan masyarakat.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini membawa berkah dan menjadi wasilah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Banyuwangi,” tutup KH. Marfu’ Ali.////////