Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Literasi dan Inklusi Keuangan Banyuwangi di Rakornas TPAKD 2025

by -7 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Jakarta, seblang.com – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan komitmennya untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wamendagri Akhmad Wiyagus, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

Dalam sambutannya, Menko Airlangga Hartarto menegaskan bahwa TPAKD memiliki peran strategis dalam membuka akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, memperkuat literasi keuangan, dan meningkatkan ketahanan ekonomi daerah. Melalui peran tersebut, TPAKD diharapkan mampu membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem serta mendukung agenda prioritas nasional seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penguatan ekonomi rakyat melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“TPAKD harus hadir untuk mendorong pemerataan ekonomi,” ujar Airlangga.

Sementara itu, Wamendagri Akhmad Wiyagus menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga keuangan untuk mempercepat pemerataan kesejahteraan. Menurutnya, literasi keuangan menjadi kunci agar masyarakat mampu mengelola keuangan dengan bijak dan mandiri.

Di sisi lain, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyoroti pentingnya penguatan sektor keuangan daerah sebagai penggerak ekonomi lokal. Dalam kesempatan tersebut, OJK juga meluncurkan Road Map TPAKD 2026–2030 sebagai panduan arah kebijakan nasional dalam memperluas akses keuangan.

“Kami menyiapkan langkah-langkah transformatif agar TPAKD menjadi katalis pemerataan ekonomi di seluruh daerah,” ujar Mahendra.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan komitmen Pemkab Banyuwangi dalam memperkuat peran TPAKD yang telah berdiri sejak 2016. Ia menjelaskan bahwa Pemkab bersama OJK Jember terus menggencarkan berbagai program literasi, pelatihan usaha, dan pendampingan pembiayaan guna memperluas akses keuangan bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan warga desa.

“TPAKD Banyuwangi terus berinovasi memperluas akses keuangan agar masyarakat lebih mandiri secara finansial,” kata Ipuk.

Ipuk menambahkan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan merupakan fondasi strategis bagi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi yang merata dan berkelanjutan.“Kami ingin masyarakat semakin paham mengelola keuangan dan berani mengembangkan usaha produktif,” tutupnya.///////////

iklan warung gazebo