TNI-Polri dan Lapas Banyuwangi Gelar Tes Urine, Pastikan Warga Binaan Bebas Narkoba

by -6 Views
Wartawan: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali melaksanakan penggeledahan kamar hunian warga binaan, Sabtu (11/10) dini hari. Kali ini, kegiatan penggeledahan dilakukan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan bersih dari barang terlarang.

Kegiatan gabungan ini melibatkan personel Polresta Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Banyuwangi, serta personel Kodim 0825 Banyuwangi yang dipimpin Kasdim Kodim 0825 Banyuwangi. Kehadiran kedua institusi ini menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung tugas dan fungsi Lapas.

Petugas gabungan kemudian melakukan penggeledahan menyeluruh di dua blok hunian, yakni Blok Griya Blambangan dan Blok Griya Ulupampang. Operasi ini bertujuan memberantas peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas, dengan fokus utama pada handphone dan narkotika.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam mewujudkan Lapas Banyuwangi yang bebas dari peredaran barang terlarang.“Penggeledahan ini bertujuan memberantas peredaran barang terlarang, khususnya handphone dan narkoba. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari deteksi dini untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lapas,” ujarnya.

Menurut Wayan, keterlibatan TNI dan Polri dilakukan untuk meningkatkan keamanan selama penggeledahan berlangsung sehingga kegiatan dapat berjalan optimal.

“Sinergi antara Lapas dan aparat penegak hukum (APH) lainnya berjalan dengan sangat baik. Hal ini tentu mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas serta mewujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari barang terlarang,” tambahnya.

Setelah dilakukan penggeledahan selama kurang lebih 60 menit, petugas tidak menemukan adanya handphone maupun narkotika yang menjadi target utama operasi kali ini.

Sebagai langkah pencegahan lanjutan, petugas juga melaksanakan tes urine terhadap 15 warga binaan yang dipilih secara acak.

“Hasilnya, seluruh warga binaan yang dites menunjukkan hasil negatif dari penggunaan narkotika,” ungkap Wayan.

Ia menegaskan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin dan mendadak guna memastikan Lapas Banyuwangi tetap dalam kondisi aman, kondusif, dan bebas dari narkoba./////////

iklan warung gazebo