Gubernur Khofifah Perkuat Kerja Sama dengan LUMC Belanda, Wujudkan World Class Hospital di Jawa Timur

by -6 Views
Wartawan: Ady
Editor: Herry W. Sulaksono
Gubernur Khofifah didampingi Direktur RSUD Dr.Soetomo Prof.Dr.Cita Rosita menerima Rombongan Profesor dan Dosen UMC di Grahadi Surabaya.

Fokus pada Peningkatan Layanan Transplantasi Ginjal di RSUD Dr. Soetomo

Surabaya, seblang.comGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan profesor dan dosen dari Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (6/10) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita. Rombongan LUMC dipimpin oleh Prof. dr. Marlies Reinders, Professor of Internal Medicine sekaligus Member of the Executive Board of Leiden University Medical Center (LUMC).

Gubernur Khofifah optimistis pertemuan ini dapat memperkuat upaya mewujudkan visi Jawa Timur memiliki World Class Hospital (WCH).

“Harapan kami, rumah sakit di Jawa Timur mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional melalui program Jawa Timur World Class Hospital. Sehingga, warga Jatim tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” ujar Khofifah.

Menurutnya, salah satu indikator menuju rumah sakit berkelas dunia adalah memiliki jejaring kerja sama dengan rumah sakit luar negeri. Karena itu, kunjungan LUMC dinilai menjadi langkah strategis dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

“Kolaborasi ini akan menjadi fondasi strategis dalam memperkuat kapasitas layanan medis, serta diharapkan berlanjut secara resmi dan meluas ke berbagai bidang kesehatan,” harapnya.

Secara khusus, pertemuan ini memperkuat kolaborasi antara Pemprov Jatim melalui RSUD Dr. Soetomo dengan LUMC, terutama di bidang nefrologi. Fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan program transplantasi ginjal.

RSUD Dr. Soetomo dan LUMC sebelumnya telah menjalin kerja sama melalui skema proctoring yang dilaksanakan secara profesional. Hingga kini, tercatat lima kasus transplantasi ginjal telah berhasil dilakukan dengan hasil baik, baik dari sisi donor maupun resipien.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Tim Medis Transplantasi Ginjal RSUD Dr. Soetomo atas terjalinnya kerja sama strategis dengan LUMC Belanda,” tutur Khofifah.

Ia menambahkan, RSUD Dr. Soetomo telah menjadi ikon Jawa Timur di bidang kesehatan dan merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah terbesar di Indonesia.

“Harapannya, kerja sama ini mencakup seluruh aspek—mulai dari pelayanan, penelitian, hingga pertukaran sumber daya manusia dengan segala kompetensinya,” tambahnya.

Ini merupakan bukti komitmen Pemprov Jatim untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya medis lokal melalui transfer pengetahuan dan pendampingan teknis dari institusi global,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. dr. Marlies Reinders menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Pemprov Jatim.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa selama kami di Surabaya. Banyak hal inspiratif yang kami dapatkan sejak kami datang kemarin,” ungkapnya.

Ia juga optimistis kerja sama antara Pemprov Jatim dan LUMC akan terus berlanjut. LUMC sendiri memiliki tujuh pusat akademis yang juga mendalami bidang transplantasi.

“Kami adalah institusi pertama yang melakukan transplantasi ginjal di Belanda. Karena itu, kami sangat senang dapat bertukar ilmu dan pengalaman dengan tim di sini yang juga luar biasa,” ujarnya.

Dalam laporannya, Prof. Dr. Cita Rosita menjelaskan bahwa RSUD Dr. Soetomo telah melaksanakan 53 kasus transplantasi ginjal. Dalam dua tahun terakhir, tercatat lima operasi transplantasi ginjal berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan mencapai 100 persen, berkat kolaborasi dengan LUMC.(/ady)*

iklan warung gazebo