Malang, Seblang.com – Desa Sumberporong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mendapat program PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program ini terealisasi berkat dukungan dan kawalan langsung Wakil Bupati Malang, Hj. Lathifah Shohib. Fokus utama pembangunan diarahkan pada peningkatan akses jalan usaha tani menuju lahan pertanian.
Kepala Desa Sumberporong, Idhiningrum, S.Sos., menjelaskan bahwa program tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi Wabup Malang ke Kementerian PUPR di Jakarta.
“Ibu Wakil Bupati mengawal langsung program PISEW hingga akhirnya Desa Sumberporong bersama Desa Sumberngepo di Kecamatan Lawang mendapatkan bantuan. Harapan kami, pembangunan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Idhiningrum di Balai Desa Sumberporong, Selasa (7/10/2025).
Menurut Idhiningrum, usulan awal dari pihak desa sebenarnya adalah pembangunan jembatan. Namun, setelah melalui musyawarah desa dan mempertimbangkan waktu pelaksanaan, disepakati untuk membangun jalan menuju jembatan terlebih dahulu. Jalan tersebut akan memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang 50–80 meter.
“Sebenarnya sudah ada rintisan jalan sebelumnya, tetapi kondisinya belum maksimal. Dengan adanya program PISEW ini, pemerintah desa berinisiatif membuka kembali dan memperbaiki jalan agar bisa dimanfaatkan petani,” katanya.
Ia menambahkan, keberadaan jalan usaha tani ini akan mempermudah mobilitas hasil pertanian, mulai dari proses panen, distribusi, hingga pengolahan hasil tani.
“Harapan kami, akses ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Bapak Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Program PISEW di Desa Sumberporong dan Sumberngepo ditargetkan rampung dalam 90 hari kerja. Dalam pelaksanaannya, pemerintah desa juga melibatkan masyarakat secara aktif, terutama para petani.
“Pemerintah Desa Sumberporong berupaya agar seluruh kegiatan ini dilaksanakan oleh masyarakat sendiri — dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jika petani berdaya, maka ekonomi desa juga akan semakin kuat,” tegas Idhiningrum.
Ia berharap setelah pembangunan jalan usaha tani selesai, pemerintah dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antar-desa.
“Ini langkah awal. Setelah jalannya terbangun, baru nanti kita ajukan program lanjutan untuk jembatan agar konektivitas antara Desa Sumberporong dan Desa Sumberngepo semakin baik,” ungkapnya.
Idhiningrum juga menekankan pentingnya sinergi dan gotong royong dalam pelaksanaan program pembangunan ini.
“Kami memerlukan dukungan semua pihak — pemerintah, media, dan masyarakat. Tanpa kebersamaan dan transparansi, pembangunan tidak mungkin berjalan maksimal. Keterbukaan publik akan terus kami jaga,” tandasnya.
Selain di Kecamatan Lawang, program kemitraan PISEW juga dilaksanakan di Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Singosari, masing-masing untuk dua desa.
Di Lawang, penerima manfaatnya adalah Desa Sumberporong dan Desa Sumberngepo; di Gondanglegi, Desa Sumberjaya dan Desa Bulupitu; serta di Singosari, Desa Klampok dan Desa Purwoasri.
Untuk Desa Sumberporong, program ini difokuskan pada pembangunan akses infrastruktur yang melewati sungai dan menghubungkan dua desa terdekat.////////
