Situbondo, seblang.com – Penyaluran insentif bagi ribuan kader Posyandu di Kabupaten Situbondo tak hanya menjadi kegiatan administratif, tetapi juga momen haru penuh curahan hati.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang hadir langsung di setiap kecamatan, mendengarkan suka duka para kader yang disebutnya sebagai “pahlawan kesehatan” di garis depan.
Dalam sambutannya, Bupati Yusuf menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian tanpa lelah para kader Posyandu. Ia menegaskan peran vital mereka dalam menekan angka stunting, kematian ibu dan anak, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Ibu-ibu sekalian adalah pahlawan kesehatan sejati. Setiap bulan, Ibu-ibu berkeliling, menimbang, mencatat, dan mengedukasi tanpa pernah mengeluh. Peran Ibu-ibu sangat besar dalam menentukan masa depan generasi Situbondo,” ujar Bupati Yusuf, Selasa (7/10/2025).
Momen paling emosional terjadi saat sesi dialog. Sejumlah kader Posyandu di Kecamatan Jatibanteng dan Kecamatan Mangaran secara terbuka menyampaikan keluh kesah mereka terkait insentif yang diterima.
Selama ini, insentif yang mereka terima per tahun sebesar Rp500.000, jumlah yang dinilai sangat kecil dibandingkan dengan tanggung jawab dan pengorbanan waktu yang mereka berikan.
Curhatan tersebut meliputi dana operasional pribadi yang sering terpakai, hingga kebutuhan hidup yang tak sebanding dengan honor yang diterima. Para kader mengaku bekerja dengan penuh keikhlasan, namun berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah.
Mendengar langsung curahan hati para kader, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo pun memberikan respons yang disambut tepuk tangan meriah dari ratusan peserta.
Meski di tengah kondisi efisiensi anggaran daerah, ia memastikan adanya kenaikan insentif pada tahun anggaran mendatang.
“Saya dengar semua curhatan Ibu-ibu, antara suka dan duka. Saya tahu, Rp500 ribu per tahun itu tidak sebanding dengan jasa dan pengorbanan Ibu-ibu sekalian. Kami akan berupaya maksimal. Insya Allah, tahun depan insentif kita naikkan menjadi Rp600 ribu,” tegas Bupati Yusuf.
“Memang, kenaikan ini belum signifikan karena kita sedang dalam masa efisiensi anggaran. Tapi ini adalah komitmen awal dan langkah nyata Pemerintah Daerah untuk menghargai pengabdian Ibu-ibu. Mari kita jadikan kenaikan Rp100 ribu ini sebagai simbol perhatian bahwa pemerintah melihat dan peduli. Ke depan, jika kondisi anggaran membaik, kita akan terus upayakan kenaikan yang lebih layak,” tambahnya.
Kenaikan insentif dari Rp500.000 menjadi Rp600.000 per tahun ini diharapkan dapat memotivasi para kader Posyandu untuk terus menjalankan tugas mulia mereka sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Situbondo.///////
