Banyuwangi, seblang.com – Sembilan SMK Negeri (SMKN) di Banyuwangi mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang digelar selama tiga hari, 4–6 September 2025, di Bumi Perkemahan Gumuk Kancil, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Kegiatan yang diikuti 439 peserta ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Banyuwangi, Drs. Slamet Riyadi, dengan mengusung tema “Melalui LDKS akan melahirkan kader pemimpin bangsa yang berkarakter, berkompetensi, unggul, dan berdaya saing.”
LDKS bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam memimpin, membangun karakter pribadi yang kuat, menumbuhkan semangat kerja sama dan solidaritas antarsiswa, serta menanamkan kesadaran terhadap peran dan tanggung jawab sebagai pelajar sekaligus calon pemimpin masa depan.
Dalam sambutannya, Kacabdin menegaskan bahwa LDKS tidak hanya sebatas pelatihan kepemimpinan. “LDKS merupakan bagian dari proses pembentukan karakter siswa. Kami ingin mencetak pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, kepekaan sosial, dan kemampuan membawa perubahan positif di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sebelum kegiatan dimulai, LDKS diawali dengan acara santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu.
Selain menekankan kepemimpinan, Slamet Riyadi juga menyoroti pentingnya literasi digital di era perkembangan teknologi yang pesat. “Literasi digital adalah salah satu dari enam literasi dasar, selain literasi baca-tulis, numerasi, finansial, sains, dan kewargaan. Di tengah maraknya hoaks di media sosial, literasi digital sangat penting agar siswa mampu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan peserta LDKS dapat menjadi teladan di lingkungan sekolah, sekaligus mampu menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. LDKS juga diharapkan menjadi langkah awal dalam menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan karakter kuat dan semangat kolaboratif.//////////