Madiun, seblang.com – Sejumlah petani tomat dari Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, mengungkapkan kekecewaannya terhadap janji pemerintah daerah. Mereka nekat membawa hasil panen ke Kantor Bupati Madiun menggunakan kendaraan berpelat merah milik Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro setempat.
Alih-alih mendapatkan harga lebih baik pasca kunjungan Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu, para petani justru merugi. Harga tomat anjlok dari Rp4.000 menjadi hanya Rp2.000 per kilogram.
Tidak adanya kejelasan komunikasi dari pemerintah membuat para petani memutuskan mengangkut sekitar 1 ton 2 kuintal tomat ke kantor bupati.