Hari Batik Nasional, Lapas Banyuwangi Kenalkan Batik Jeruji dan Bagikan Ilmu Membatik ke Masyarakat

by -14 Views
Wartawan: Hari Purnomo
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar kegiatan unik dan penuh makna. Warga binaan yang mengikuti program pembinaan membatik membagikan ilmu serta keterampilan mereka kepada masyarakat, Kamis (2/10).

Kegiatan dengan semangat pelestarian budaya ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni area kunjungan tatap muka Lapas dan Hotel Aston Banyuwangi. Di area kunjungan, warga binaan memperkenalkan proses membatik kepada keluarga yang sedang menjenguk.



Mereka memamerkan berbagai motif, teknik, hingga dasar-dasar seni membatik. Pengunjung juga diberi kesempatan mencoba mencanting di atas kain batik.

Sementara di Hotel Aston, kegiatan diperluas kepada masyarakat umum. Pegawai hotel serta tamu yang menginap ikut merasakan pengalaman membatik langsung bersama warga binaan.

Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyebut kegiatan ini bukan hanya sarana edukasi, tetapi juga bukti nyata bahwa keterbatasan ruang tidak menghalangi kreativitas warga binaan.“Kami ingin memperkenalkan bahwa Lapas Banyuwangi memiliki program pembinaan membatik yang membanggakan. Karya batik warga binaan bahkan sudah banyak dipesan,” ujarnya.

Ia menambahkan, batik sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sudah sepatutnya dilestarikan. Melalui program Batik Jeruji, Lapas Banyuwangi turut berkontribusi melestarikan tradisi tersebut dengan ciri khas unik.

“Batik Jeruji Lapas Banyuwangi memadukan kearifan lokal dengan simbol khas, seperti borgol. Bahkan, tujuh motif batik kami telah tercatat hak cipta,” ungkapnya.

Wayan berharap, momentum Hari Batik Nasional dapat meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Batik Jeruji. Dukungan itu bisa berupa pemesanan atau ikut mengenalkan batik karya warga binaan agar semangat mereka terus tumbuh.

Masyarakat yang hadir pun mengaku kagum melihat karya batik para warga binaan.

“Awalnya saya ragu, tapi ternyata hasil batiknya sangat bagus. Kegiatan pembinaan ini benar-benar menarik,” ujar salah satu pengunjung yang mencoba mencanting.////////////////

iklan warung gazebo