Tragedi Mushola Al Khoziny Runtuh, Bupati Sidoarjo Pastikan Evakuasi Santri Hingga Tuntas

by -18 Views
Wartawan: Hadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Sidoarjo saat di Lokasi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny

Sidoarjo, seblang.com – Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, yang menimpa ratusan santri pada Senin (29/9/2025).

Bangunan mushola setinggi tiga lantai tersebut ambruk usai digunakan untuk salat Asar berjamaah. Saat kejadian, ratusan santri berada di area pondok.



“Kami sampaikan duka mendalam. Kami pastikan pencarian dan evakuasi santri yang menjadi korban akan dilakukan hingga tuntas,” ujar Bupati Subandi.

Hingga pukul 21.09 WIB, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih terus melakukan proses evakuasi. Sejumlah santri masih dalam pencarian di antara puing-puing bangunan.

Petugas menggunakan alat berat serta peralatan manual untuk mempercepat evakuasi. Ambulans juga disiagakan di lokasi guna membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Penyebab pasti runtuhnya bangunan mushola tersebut hingga kini belum diketahui. Aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Alat berat masih belum bisa bekerja, kami menunggu arahan dari BPBD Provinsi. Sebagian anak-anak sudah dibawa ke rumah sakit, namun masih ada yang tertimbun reruntuhan, ada yang menangis,” tutur Subandi.

Bupati menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban. “Berapa jumlah korban belum bisa kita ketahui karena proses evakuasi masih berlangsung,” tambahnya.

Lebih lanjut, Subandi mengimbau masyarakat agar selalu melengkapi izin pembangunan sebelum mendirikan bangunan. Hal itu penting untuk mencegah peristiwa serupa terulang.

“Nanti akan kami sosialisasikan kembali. Jika ada pembangunan tanpa izin, akan kami hentikan terlebih dahulu. Kami tidak ingin musibah seperti ini terulang,” tegasnya. (hst)

iklan warung gazebo