Malang, seblang.com – Anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PDI Perjuangan Komisi I, Redam Guruh Krismantara, S.H., menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga sekaligus melestarikan kebudayaan di Kabupaten Malang.
Dalam sebuah acara kebudayaan di Kepanjen, Selasa (30/9/2025), Redam hadir sebagai pembicara. Ia menyampaikan bahwa keberagaman budaya Malang merupakan warisan leluhur yang wajib dijaga bersama.
“Para hadirin tadi cukup luar biasa. Saya rasa perwakilan dari tiap cabang kebudayaan hadir. Itu salah satu platform bagi majunya kebudayaan di Kabupaten Malang lewat acara ini,” ujarnya usai mengisi sosialisasi Peran Aktif Masyarakat dalam Pelestarian Budaya di Kabupaten Malang.
Menurutnya, kebudayaan adalah hasil cipta, karya, dan karsa manusia terdahulu yang tidak boleh hilang ditelan zaman.
“Yang jelas, kebudayaan itu adalah cipta, karya, dan karsa leluhur kita yang wajib dilestarikan, dengan tetap diselaraskan dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Kabupaten Malang memiliki ragam kebudayaan yang sangat luas, mulai dari Ganjuruan, Sengguru, Jenggolo, hingga Singosarian.
“Macamnya cukup banyak. Karena itu, saya rasa pemerintah daerah harus betul-betul concern agar kita tidak kehilangan jiwa dan jati diri sebagai pelaku maupun pegiat budaya,” tambah Redam.
Redam Guruh menegaskan DPRD akan terus mengawal pelestarian kebudayaan di Malang. Namun, ia menekankan bahwa tanggung jawab tersebut bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga masyarakat.
“Harapannya ke depan, kami akan terus mengawal setiap hal yang berkaitan dengan kebudayaan. Pemerintah harus aktif, masyarakat juga ikut mendorong, agar pelestarian dan peningkatan peran masyarakat di bidang kebudayaan bisa berjalan maksimal,” tandasnya.
Dengan keberagaman yang dimiliki, Kabupaten Malang diharapkan mampu menjaga identitas budaya sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan akar tradisinya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno, yang hadir secara daring, menyatakan siap menampung setiap aspirasi masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan.////////