Banyuwangi, seblang.com – Sebuah proyek pembangunan plengsengan di Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menjadi viral setelah diunggah di akun TikTok @komunitassadarhukum. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun bernama Sugiharto menilai proyek tersebut mencurigakan dan tidak transparan kepada masyarakat.
“Proyek ini sangat mencurigakan, bahkan APBD Provinsi Jawa Timur diduga sering kali dijadikan bancakan,” ucap Sugiharto dalam video yang diunggahnya.
Proyek plengsengan milik Dinas PU Pengairan Jawa Timur ini, yang seharusnya memberi manfaat bagi warga, justru memunculkan tanda tanya. Tanpa papan nama dan kejelasan anggaran, proyek tersebut berdiri bak menantang transparansi yang diharapkan rakyat.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sugiharto mengaku kecewa.
“Kami selaku warga Genteng merasa diabaikan. Proyek ini dibangun di tanah kami, tapi kami tidak tahu soal dananya dari mana, berapa nilainya,” tuturnya, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, ketidakjelasan ini bukan sekadar masalah administrasi, melainkan juga menyangkut harga diri warga. “Rakyat merasa haknya dirampas, diperlakukan seperti orang asing di tanah sendiri,” tegasnya.
Media ini yang mencoba mendatangi lokasi proyek di Desa Genteng Kulon pun mendapati hal serupa. Para pekerja bungkam dan enggan memberi keterangan. Salah satu pekerja justru mengatakan, “Pihak pengawas atau pemilik proyek tidak pernah ke sini, Mas. Saya juga tidak tahu siapa bos saya. Yang kami tahu hanya nama Pak SAS,” ujarnya.////////