“Prinsipnya, yang kemarin kita tutup kini kita buka kembali. Meski begitu, ada pekerjaan minor yang tetap harus diselesaikan sesuai kontrak kerja hingga 31 Desember,” kata Javid.
Ia menegaskan, titik longsoran di KM 233+500 dan KM 235+650 sudah dalam kondisi aman dilalui. Penguatan badan jalan dengan metode bore pile telah rampung lebih cepat pada 17 Agustus, termasuk pekerjaan pengaspalan di lokasi terdampak. Semula, jalur Gumitir dijadwalkan baru dibuka kembali pada 24 September, namun percepatan di lapangan memungkinkan jalur ini difungsikan sekitar 20 hari lebih awal dari rencana.
“Kenapa kemarin ditutup, karena alat berat untuk pekerjaan bore pile menutup penuh badan jalan. Jadi kendaraan tidak bisa melintas,” jelasnya.
Setelah bore pile selesai, alat berat dipindahkan sehingga badan jalan bisa terbuka kembali. Hal ini membuat arus transportasi Banyuwangi–Jember kembali lancar, meskipun pengguna jalan tetap diminta waspada. Selama masa open traffic fungsional, petugas disiagakan di lapangan untuk mengatur kelancaran lalu lintas.
“Karena operasional penuh kami target Desember. Selama itu kami harap pengendara hati-hati dan mengikuti arahan petugas,” tutur Javid.
